Liputan6.com, Jakarta Seperti kebanyakan orang, Aura Kasih merasa pengadilan adalah suatu tempat yang asing baginya. Tak heran, pikirannya menjadi kacau saat diharuskan masuk ke ruang sidang.
Namun jangan salah, ia masuk ke pengadilan bukan karena ia tersangkut masalah hukum, tapi untuk kepentingan pekerjaan. Ia terlibat dalam film Surat Kecil untuk Tuhan, dan berperan sebagai Ningsih, seorang mantan anak jalanan.
Advertisement
Baca Juga
Adegan di pengadilan tersebut terbilang sangat berkesan bagi Aura Kasih. Pasalnya, artis asal Bandung ini sempat merasa galau saat menjalani adegan ini, bahkan hingga syuting selesai.
"Ada adegan di mana aku menjadi saksi di sebuah persidangan. Pas aku meranin Ningsih di situ, aku ngerasa kayak masuk ke tokoh itu. Selesai syuting aku jadi baper sendiri gitu," ujar pelantun lagu "Mari Berdansa" itu kepada Liputan6.com saat ditemui di SCTV Tower, Senayan City, Jakarta, Selasa (30/5/2017).
"Padahal aku itu udah baca skripnya berkali-kali dan sudah sempat diskusi dengan para kru, tetapi tetap aja jadi sedih-sedih dan galau sendiri," imbuhnya.
Menurut Aura Kasih, ini merupakan pertama kalinya ia masuk ke dalam ruang sidang, apalagi ia harus melakoni peran sebagai seorang saksi. "Di adegan itu semua pemain juga ngumpul jadi agak deg-degan juga," jelasnya.
Menurut Aura, peran sebagai Ningsih sendiri terbilang menantang. "Peran aku sebagai Ningsih lumayan menantang ya, soalnya aku harus akting biasa, tetapi mata aku menyimpan banyak rahasia," ungkapnya.
Film Surat Kecil untuk Tuhan sendiri bercerita tentang kisah anak jalanan bernama Angel dan Anton yang terpisah karena sebuah kecelakaan. Angel kemudian diadopsi dan dibawa ke Australia.
Film yang dibintangi oleh Bunga Citra Lestari, Joe Taslim, Ben Joshua, Lukman Sardi, dan Aura Kasih ini, akan tayang saat libur Lebaran 2017 mendatang.