Krisna Mukti Ajak Artis Indonesia Peduli dengan Tragedi Rohingya

Krisna Mukti meminta para artis membuat video dukungan kepada Muslim Rohingya di Myanmar.

oleh Ferry Noviandi diperbarui 05 Sep 2017, 17:30 WIB
Diterbitkan 05 Sep 2017, 17:30 WIB
Krisna Mukti
Krisna Mukti meminta para artis membuat video dukungan kepada Muslim Rohingya di Myamar.

Liputan6.com, Jakarta - Krisis yang terjadi di Myanmar terkait kasus etnis Muslim Rohingya telah memicu keprihatinan rakyat Indonesia. Untuk meredakan konflik tersebut, pemerintah Indonesia yang diwakili Menteri Luar Negeri Retno Marsudi pun melakukan lobi kepada pemerintah Myanmar.

Selain pemerintah Indonesia, kepedulian juga ditunjukkan artis sekaligus anggota DPR RI Krisna Mukti. Krisna Mukti yang merupakana anggota komisi IX itu mengajak para pelaku seni, artis, dan penyanyi untuk peduli terhadap Muslim Rohingya.

Pengungsi Rohingya yang berhasil menyeberang dari Myanmar ke perbatasan Bangladesh  (AP Photo/Bernat Armangue)

"Tragedi kemanusiaan yang terjadi terhadap Muslim Rohingya menjadi perhatian kita. Ini tragedi kemanusiaan bagi semua umat manusia. Kita semua harus membantu kesusahan dan penderitaan yang mereka alami dengan apapun yang kita bisa," kata Krisna Mukti, saat dihubungi via telepon, Selasa (4/9/2017).

Secara khusus, Krisna Mukti meminta peran aktif dari para artis dan pelaku seni untuk membantu Muslim Rohingya di Myanmar. Selain doa, bintang sinetron "Aku Ingin Pulang" itu mengajak para artis membuat rekaman video yang isinya mendukung sebuah gerakan kemanusiaan untuk Muslim Rohingya.

"Ini demi saudara sesama Muslim yang ada di Rohingya. Saya berharap, kepada siapa pun jika berkenan juga bisa bergabung memberikan dukungannya dalam bentuk mengirimkan video rekamannya dan langsung dikirim ke saya," jelas Krisna Mukti.

Lucky Hakim (Herman Zakharia/Liputan6.com)

Selain Krisna Mukti, sejumlah artis Tanah Air juga mengecam kekerasan yang terjadi di Myanmar terhadap Muslim Rohingya. Lucky Hakim misalnya, artis yang juga anggota DPR RI itu mengecam kebiadaban militer Myanmar yang tega membantai anak-anak dan perempuan.

"Ini bukan lagi soal apa agama kita dan apa agama mereka, tapi ini soal kejahatan kemanusiaan yang paling keji dan sampai sekarang masih terus berlangsung. Mari kita semua berdiri untuk menghentikan kezaliman (kejahatan terhadap kemanusiaan) di muka bumi ini," kata Lucky Hakim di Instagram pribadinya.

 

Simak Video Menarik di Bawah Ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya