Liputan6.com, Jakarta - Seminar #pemimpinzamannow kembali digelar. Kali ini diadakan di Palembang Icon, Sumatera Selatan, Sabtu (2/12/2017). Seminar ini merupakan bagian dari program #dengaryangmuda yang digagas Staf Khusus Presiden Diaz Hendropriyono. Terdapat juga beberapa selebritas seperti Mongol Stres sampai Morgan Oey.
Ini merupakan seminar #pemimpinzamannow (kreatif dan produktif) ketiga. Sebelumnya sudah pernah digelar di Jakarta dan Bandung. Pada edisi ketiga ini juga menghadirkan tokoh-tokoh muda Indonesia dari berbagai latar belakang.
Advertisement
Baca Juga
Mereka antara lain adalah Michael Cools (fotografer), Arif Satria Kurniagung (event organizer), seorang tunarungu yang telah menginspirasi banyak kalangan anak muda Angkie Yudistia (Sociopreneurs), Putri Marino (pemenang piala citra 2017), Morgan Oey (aktor), Yura Yunita (penyanyi), dan Mongol Stres (stand-up comedian), yang bertindak sebagai moderator.
Mongol sangat senang dapat terlibat di acara ini. Lantas apa kriteria pemimpin zaman now menurut Mongol Stres? "Pemimpin zaman now, itu bekerja, tegas dan santai seperti pak Jokowi," tutur Mongol.
Â
Â
Generasi Milenial
Diaz turut menjadi pembicara di seminar #pemimpinzamannow. Pada kesempatan tersebut, Diaz bercerita banyak mengenai arti pemimpin zaman now.
Putra AM Hendropriyono itu menuturkan, pemimpin zaman now harus kreatif dan pandai membaca perubahan zaman. Diaz berharap generasi millennials bisa menjadi pemimpin zaman now.
"Kreativitas sangat diperlukan dalam era perubahan. Pemimpin zaman now adalah pemimpin yang kreatif dan juga produktif, yang selalu bekerja dan mengetahui hal-hal fundamental yang diperlukan oleh bangsa ini," ujar Diaz.
Pada kesempatan tersebut, Diaz tak lupa memaparkan kebijakan Pemerintahan Presiden Joko Widodo selama tiga tahun kepada generasi millennials. Seperti penyamaan harga BBM Rp 6,450/liter di seluruh Indonesia, penurunan harga semen di Papua, pembangunan tol laut, jalan tol Trans Papua, pembangunan Pos Lintas Batas Negara (PLBN), dan pembangunan bandara-bandara di pulau terluar seperti Natuna dan Miangas.
Advertisement