Liputan6.com, Jakarta Lucinta Luna baru-baru ini dipertemukan dengan Elly Sugigi dalam sebuah acara yang dipandu Ruben Onsu dan Ivan Gunawan. Dalam acara tersebut, mereka berbincang soal spekulasi publik terhadap status Lucinta Luna yang diduga merupakan seorang transgender.
Ruben Onsu dan Ivan Gunawan pun membela Lucinta Luna dari lawannya, Elly Sugigi, pihak yang pertama kali mengungkap dugaan transgender tersebut. Kedua presenter itu kompak menyatakan bahwa Lucinta Luna patut melupakan masa lalunya.
Advertisement
Baca Juga
Tak disangka, tayangan yang memuat diskusi soal transgender itu mendapat teguran dari Komisi Penyiaran Indonesia (KPI). Tayangan yang dipandu Ruben Onsu dan Ivan Gunawan tersebut dianggap mempromosikan tindakan LGBT (lesbian, gay, biseksual, transgender) di ruang publik.
Menanggapi hal tersebut, Ruben Onsu dan Ivan Gunawan tampak santai. Keduanya menganggap mereka hanya menjalankan perintah atasan untuk mewawancarai bintang tamu yang diundang dalam acara mereka.
Ikut Komando
"Kalau soal itu tanyain ke produser aku, tanyain ke yang membuat tayangan. Kalau saya kan hanya host, jadi hanya menjalani tayangan yang ada," ujar Ivan Gunawan saat ditemui di Jalan Kapten Tendean, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Selasa (10/4/2018).
"Itu kan lebih ke manajemennya. Saya kan hanya pelakon. Jadi, ya saya cuma wayang, mengikuti saja gimana komando atasan," sahut Ruben Onsu saat ditemui dalam kesempatan yang sama.
Advertisement
Bertindak Profesional
Menurut Ruben Onsu, ia tak punya kuasa untuk memilih siapa narasumber yang akan diwawancara dalam acara talkshow-nya. Suka atau tidak suka, ayah satu anak itu ingin tetap bertindak profesional.
"Karena saya ini pembawa acara, atasan bilang akan mengundang artis B. Terus masa nolak? Kalau nolak nanti ada pemberitaan lagi, ‘Ruben Menolak Kehadiran Artis B’. Itu kan tidak boleh. Kalau saya bintang tamunya siapa saja. Biar pun dalam hati sebenarnya tidak sreg pun, karena saya bekerja dengan TV ya, harus ngikutin kan," ucap Ruben Onsu.
Sangkal Pro-LGBT
Tak sampai di situ, Ruben Onsu juga menyangkal anggapan yang menyebut dirinya pro-LGBT. Menurut suami Sarwendah itu, pembelaannya terhadap Lucinta Luna semata-mata hanya mencerminkan kebaikan terhadap sesama manusia.
"Itu sudut pandang orang aja. Jadi kalau di negara kita, orang yang terlihat salah harus di-support untuk tunjuk dia salah. Kita tidak boleh memberikan dia hak jawab, tidak boleh beri hak suara," sindir Ruben Onsu.
"Kecuali saya harus pakai baju seperti itu (seperti perempuan), baru bisa dibilang men-support (LGBT). Saya kan tidak," lanjut Ruben Onsu.
Advertisement
Jadi Introspeksi
Meskipun begitu, Ruben Onsu tetap tak menutup hati untuk meminta maaf. Teguran KPI terhadap acara yang dipandunya pun dijadikan Ruben Onsu sebagai pelajaran berharga dalam perjalanan kariernya sebagai presenter.
"Menanyakan (soal transgender) iya, tapi kalau memang dari pertanyaan saya ada yang salah ya saya minta maaf. Tapi saya mungkin tidak menyalahkan orang lain, teguran ini jadi introspeksi diri saja," tutup Ruben Onsu.