Liputan6.com, Jakarta - Di tengah kesibukannya sebagai anggota DPR RI, Lucky Hakim kini punya kegiatan baru. Pesinetron Karmapala itu bergabung baru saja dengan Perkumpulan Olahraga Berburu Seluruh Indonesia (PORBI).
Melalui PORBI, Lucky Hakim mengatakan bahwa dirinya dapat membantu para petani dalam memberantas hama seperti babi hutan. Untuk pertama kalinya, Lucky Hakim ikut berburu babi hutan.
Advertisement
Baca Juga
Menariknya, Lucky Hakim tak menggunakan senjata api dalam berburu. Mantan suami Indadari itu hanya mengandalkan indera penciuman anjing pemburu serta senjata tradisional.
"Kegiatan ini tidak menggunakan senjata api. Kontrolnya juga sangat ketat terkait hasil buruannya. Jadi babi hutan tidak boleh dikonsumsi, ketika ditangkap langsung dimusnahkan, dibakar dan dikubur," ungkap Lucky Hakim kepada Liputan6.com, Jumat (20/4/2018).
Laporan yang Diterima
Kegiatan berburu hutan ini terus digiatkan karena berdasarkan laporan yang diterima PORBI, jumlah populasi babi hutan semakin meningkat. Sehingga banyak petani yang mengeluhkan hasil pertaniannya terancam gagal karena dirusak babi hutan."Kalau masih banyak predator seperti macan, beruang, elang atau harimau, maka kita enggak perlu repot-repot berburu. Karena predator pasti akan menjaga populasi dengan sendirinya," ujar Lucky Hakim.
Advertisement
Membengkak
"Cuma karena predator semakin sedikit dan menuju langka, makanya populasi babi hutan membengkak. Tidak jarang terjadi konflik dengan manusia, menurut laporan bahkan memakan korban cedera luka karena diseruduk babi hutan," imbuhnya.Kegiatan berburunya ini, kata Lucky Hakim, tidak sampai mengganggu pekerjaannya sebagai anggota dewan. Sebaliknya, ia justru ingin mengajak masyarakat agar ikut berpartisipasi dengan kegiatan berburu ini.
Tidak Mengganggu
"Tentu tidak mengganggu pekerjaan sebagai wakil rakyat, karena ini dilakukan saat hari libur Sabtu-Minggu. Malah, saya ajak pejabat-pejabat, serta anggota DPR lainnya untuk ikut. Teman-teman artis juga sudah banyak yang mau gabung," kata Lucky Hakim.
Advertisement