Profil Lucky Hakim, Awali Karier sebagai Model Iklan TV Kini Jadi Calon Orang Nomor Satu di Indramayu

Lucky Hakim, seorang aktor, penulis, dan politikus Indonesia, telah menempuh perjalanan hidup yang penuh warna.

oleh Rizka Muallifa diperbarui 03 Nov 2024, 14:51 WIB
Diterbitkan 03 Nov 2024, 14:46 WIB
Lucky Hakim
[Foto: KapanLagi.com/Bayu Herdianto]

Liputan6.com, Jakarta Lucky Hakim, seorang aktor, penulis, dan politikus Indonesia, telah menempuh perjalanan hidup yang penuh warna. Pria kelahiran Indramayu pada 12 Januari 1978 ini memulai kariernya sebagai model iklan sebelum akhirnya merambah dunia akting dengan membintangi sejumlah sinetron populer seperti Mutiara Hati dan Muslimah. Selain aktif di layar kaca, Lucky juga menunjukkan bakatnya sebagai penulis lagu bertema rohani dan bahkan mengembangkan usaha produksi melalui rumah produksinya sendiri.

Ketenaran di dunia hiburan tidak menjadi akhir bagi Lucky. Pada 2014, Lucky memulai kiprahnya di dunia politik dengan menjadi anggota DPR RI melalui Partai Amanat Nasional. Karier politiknya terus berlanjut hingga terpilih sebagai Wakil Bupati Indramayu pada 2021, berpasangan dengan Nina Agustina, putri mantan Kapolri Da'i Bachtiar.

Meski memiliki visi membangun Indramayu, perjalanan Lucky sebagai wakil bupati tidak berjalan mulus. Pada awal 2023, ia mengundurkan diri dari jabatannya, memicu spekulasi tentang berbagai persoalan politik dan hubungan internal yang tak harmonis dengan Bupati Indramayu.

1. Latar Belakang dan Pendidikan

Lucky Hakim dilahirkan di Indramayu, Jawa Barat, dalam keluarga yang menghadapi tantangan ekonomi. Ia kehilangan kedua orang tua kandungnya di usia yang sangat muda dan kemudian diadopsi oleh orang tua angkat di Cilacap, Jawa Tengah. Momen penting dalam hidupnya terjadi saat ia duduk di bangku SMA, ketika ia diberitahu tentang asal usulnya yang sebenarnya.

Pendidikan formal Lucky dimulai di SD Al-Irsyad Al-Islamiyyah Cilacap, kemudian dilanjutkan ke SMP Islam Al-Irsyad dan SMA Negeri 2 Cilacap. Ia juga pernah menempuh pendidikan tinggi di STIE Perbanas dan Pelita Bangsa, menambah bekal ilmunya sebelum terjun ke dunia seni peran dan politik.

2. Karier di Dunia Hiburan

Karier Lucky Hakim dimulai sebagai model iklan televisi pada tahun 2001, sebelum akhirnya terjun ke dunia sinetron. Beberapa serial yang pernah dibintanginya antara lain "Mutiara Hati", "Muslimah", dan "Jiran". Tak hanya itu, ia juga berhasil menembus layar lebar melalui film-film seperti "Ketika", "Lantai 13", dan "Ruang".

Kesuksesannya di dunia seni tidak membuatnya puas. Lucky menjajal kemampuannya di bidang musik dengan meluncurkan single bertema rohani dan berkolaborasi dengan band lain. Ia juga merupakan penulis dan produser yang berhasil memproduksi lebih dari 20 FTV, menunjukkan kemampuannya yang luas dalam industri kreatif.

3. Perjalanan Politik

Lucky Hakim.
Lucky Hakim.

Lucky memulai karier politiknya dengan mencalonkan diri sebagai Wakil Wali Kota Bekasi pada tahun 2012. Ia kemudian terpilih sebagai anggota DPR-RI untuk periode 2014-2019 setelah sukses dalam pemilu legislatif melalui Partai Amanat Nasional. Namun, pada tahun 2018, ia dipecat dari partai tersebut akibat tuduhan mencuri suara pada pemilu sebelumnya.

Lucky kemudian mencalonkan diri sebagai Wakil Bupati Indramayu berpasangan dengan Nina Agustina, dan mereka berhasil memenangkan pemilihan pada 2020. Pelantikan mereka dilakukan pada 26 Februari 2021, dan Lucky berharap bisa memberikan kontribusi nyata bagi daerahnya.

4. Mundur dari Jabatan Wabup Indramayu

Pada tahun 2023, Lucky Hakim mengambil keputusan untuk mundur. Ia mengungkapkan bahwa selama menjabat, banyak hal yang menghambat kinerjanya. Ia mengaku tidak bisa memenuhi janjinya  masyarakat karena masalah internal.

Ia menjelaskan bahwa banyak fasilitas kerjanya, seperti ajudan dan protokoler, ditarik, membuatnya kesulitan dalam menjalankan tugasnya sebagai Wakil Bupati (Wabup) Indramayu. 

5. Maju Pilkada Indramayu 2024

Mundur dari jabatan Wabup Indramayu pada 2023 silam bukan akhir dari perjalanan politik Lucky. Kali ini ia merupakan salah satu calon Bupati Indramayu yang akan berlaga pada Pilkada serentak yang digelar 27 November 2024 lalu. 

Pilkada Indramayu 2024 diikuti oleh tiga pasangan calon (paslon). Paslon pertama adalah Bambang Hermanto dan Kasan Basari. Paslon kedua yakni Lucky Hakim dan Syaefudin. Paslon ketiga adalah Nina Agustina dan Tobroni.

Jika pada Pilkada Indramayu lima tahun lalu Lucky Hakim berpasangan dengan Nina Agustina, kini keduanya berhadap-hadapan sebagai rival politik yang memperebutkan suara masyarakat Kabupaten Indramayu Jawa Barat,

6. Dugaan Kriminalisasi

Baru-baru ini, Lucky Hakim mengungkapkan adanya ancaman kriminalisasi yang diduga dilakukan oleh pihak tertentu guna menghalangi langkah politiknya. Melalui sebuah video di akun Instagram pribadinya, Lucky mengaku tengah menghadapi risiko dijebak dalam kasus kriminal yang dapat mencoreng reputasinya sebagai calon pemimpin.

Dalam video yang diunggah pada Kamis (31/10/2024), Lucky menyampaikan kekhawatirannya mengenai potensi kriminalisasi yang ia hadapi.

“Saya buat video ini sebagai antisipasi, karena saya tahu, saya ini sedang dalam proses untuk dikriminalisasi, akan dijebak,” ujarnya.

Lebih lanjut, Lucky membeberkan modus yang direncanakan pihak lawan, yaitu dengan cara menempatkan barang terlarang di dalam mobilnya untuk kemudian diatur dalam sebuah razia besar-besaran. Ia menjelaskan bahwa operasi tersebut nantinya akan diekspos ke media, sehingga terlepas dari terbukti atau tidaknya ia menggunakan barang tersebut, publik sudah lebih dahulu menerima informasi yang dapat merusak citranya.

“Nanti, terlepas saya terbukti menggunakan atau tidak, yang penting mereka sudah keburu masukin beritanya ke media,” jelas Lucky.

Ia mengaku upaya kriminalisasi ini semakin memperkuat tekadnya untuk melanjutkan perjuangannya, meski situasi politik yang dihadapinya saat ini semakin pelik.

Apa yang dilakukan Lucky Hakim setelah mundur dari jabatan Wabup Indramayu?

Setelah mundur, Lucky Hakim tetap aktif di dunia politik dan kini mencalonkan diri sebagai Bupati Indramayu.

 

Mengapa Lucky Hakim dipecat dari Partai Amanat Nasional?

Ia dipecat pada tahun 2018 akibat tuduhan mencuri suara dalam pemilu 2014, yang mengakibatkan pergantian anggota DPR-RI.

 

Bagaimana cara Lucky Hakim mengatasi ancaman kriminalisasi?

Lucky mengantisipasi ancaman tersebut dengan mengungkapkan rencananya kepada publik melalui media sosial.

 

 
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya