Dukungan Pelestarian Alam RAN Lewat Lagu

Liputan6.com, Jakarta Grup band RAN ikut ambil bagian dalam penanaman pohon trembesi yang digagas Djarum Foundation yang dilakukan di Ambarawa, Semarang, Jawa Tengah beberapa waktu yang lalu. Rayi, Asta dan Nino mengakui jika mereka memang sangat mendukung program pelestarian lingkungan hidup seperti menanam pohon. 

Tak hanya melakukan aksi, RAN juga memberikan dukungan dalam bidang mereka di dunia musik. Beberapa lagu yang mereka bawakan diakui sangat berhubungan dengan kelestarian alam. Sebut saja lagu berjudul Sepeda.

"Kami punya lagu 'Hari Baru', secara general maksudnya mengajak hari baru yang lebih baik. Ada juga lagu 'Sepeda'. Ini cara kami mengajak pendengar untuk bisa memilih transportasi yang ramah lingkungan, atau transportasi umum untuk mengurangi polusi," ujar Rayi RAN kepada wartawan, baru-baru ini.

Selain itu, juga ada lagu 'Selamat Pagi'. Lagu itu menurut mereka sebagai bentuk ekspresi mereka terhadap lingkungan yang sudah jauh berbeda dari mereka kecil hingga dewasa. 

"Selama Pagi lagu kami saat kangen pada kesejukan pagi yang tidak kami temui saat sudah dewasa. Ayo dong jaga lingkungan supaya udara segar kembali," ujar Nino.

"Bumi, Indonesia, ini kan rumah kita. Kalau bersih kan jadi nyaman. Orang dari luar juga melihatnya enak dan nyaman," timpal Rayi.

Lagu Selamat pagi tersebut juga dijadikan RAN sebagai sountrack film Kulari Ke Pantai. Tembang itu diaransemen ulang dan dinyanyikan Maisha Kanna dan Lil'li Latisha bersama RAN. 

Maisha dan Latisha, yang juga berperan dalam film Kulari ke Pantai, memiliki porsi bernyanyi lebih banyak ketimbang RAN. Suara mereka dua yang terdengar 'hijau' membuat lagu ini terasa cocok untuk anak-anak.

"Selamat Pagi, dinyanyikan kembali bersama dua aktris cilik. Diangkat karena lagu itu bisa dinikmati oleh semua kalangan. Nanti akan ada lagu lainnya yang juga berhubungan dengan alam. Mengajak anak-anak Indonesia untuk bermain ke pantai, tidak hanya ke mal. Dirilis bersamaan diputarnya pertama film Miles pada 26 Juni 2018," pungkas Rayi.