Liputan6.com, Jakarta - Ada banyak cara yang bisa dilakukan para aktor untuk mendalami karakter yang ia mainkan. Ade Firman Hakim, melakukannya dengan cara nongkrong di pos polisi lalu lintas (polantas) selama dua hari.
Ternyata, hal ini dilakukan Ade Firman Hakim lantaran ia memerankan karakter seorang polantas dalam film 22 menit.
"Observasi ke [Jalan] Thamrin, kayak gimana sih rasanya di pos Thamrin," tuturnya saat bertandang ke kantor Liputan6.com di Gondangdia, Jakarta Pusat, beberapa waktu lalu.
Advertisement
Ternyata, kondisi pos polantas yang terletak di jalan protokol Jakarta tersebut membuat Ade Firman Hakim kaget.
Baca Juga
Atur Lalu Lintas
Ade Firman Hakim selama ini menyangka bahwa kondisi pos polisi tersebut nyaman.
"Kalau kita lihat di pos Thamrin itu dari luar 'Oh bagus ya'. Kalau di dalam ternyata oh my God, enggak ada kipas angin, enggak ada AC, TV enggak ada," tutur dia.
Selama dua hari berada di sana, Ade Firman Hakim tak hanya bercengkerama dengan para petugas polantas. Ia bahkan ikut terjun mengatur lalu lintas.
"Pas siang bolong, pengin merasakan seperti apa," katanya.
Advertisement
Tayang 19 Juli
Sementara itu film 22 Menit diangkat dari insiden terorisme Thamrin yang terjadi pada Januari 2016. Seorang polisi bernama Ardi (Ario Bayu) bekerja sama dengan Firman (Ade Firman Hakim), seorang polantas.
Mereka harus mengamankan warga sipil yang terjebak dalam situasi genting itu, sekaligus meringkus pelaku.
Film 22 Menit akan mulai tayang pada 19 Juli 2018 mendatang.