Liputan6.com, Jakarta Kurang dari 7 hari lagi ajang Asian Para Games akan dibuka di Jakarta, tepatnya 6 Oktober 2018 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) Senayan. Euphoria dan antusias masyarakat Indonesia dalam memberi dukungan di ajang kemanusiaan itu sudah terlihat di media sosial. Salah satunya adalah video Rayvelin (Cover) Theme Song Of Asian Para Games 2018.
Gadis berusia 8 tahun itu meng-cover official Theme Song Asian Para Games 2018 yang berjudul 'Song Of Victory'. Sebagai penyanyi cilik, ada banyak hal yang menarik dari Rayvelin saat menyanyikan lagu berbahasa Inggris itu.
"Persiapannya nggak lama sih mas, hampir dua Minggu. Yang paling penting sih pengucapan lirik lagu agar aksennya tepat diucapkan, karena kan bahasa Inggris ya. Itu yang difokuskan," tutur Titta Rizki, ibunda Rayvelin lewat sambungan telepon, Sabtu (29/09).
Advertisement
Asian Para Games sudah diselenggarakan 3 kali di Asia, ajang ini menjadi perhatian penuh lantaran momen ini sebagai bukti bahwa keterbatasan bukanlah hambatan dalam meraih prestasi.
"Memang ini sebagai ajang yang menonjolkan sisi kemanusiaan, dan masyarakat harus mendukung penuh kegiatan ini. Dan saya sebagai ibunda Rayvelin, ingin anak saya berpartisipasi dalam memberi semangat kaum disabilitas” jelasnya.
Baca Juga
Penyemangat
Dalam Asian Para Games 2018, motivasi dan optimisme dalam meraih prestasi bukan hanya dirasakan oleh para atlet saja. Titta merasa bahwa ajang ini semestinya bisa mejadi penyemangat bagi para anak-anak penyandang disabilitas dalam menjalani kehidupannya sehari-hari.
"Ya karena itu mas, dalam video Rayvelin (Cover) Theme Song Of Asian Para Games 2018, saya libatkan anak-anak penyandang disabilitas untuk bernyanyi bersama, dengan tujuan agar mereka lebih percaya diri dan semangat menjalani hidup layaknya para atlet di ajang Asian Para Games 2018 ini. Keterbatasan bukanlah hambatan dalam menjalankan kehidupan," terang Titta.
Advertisement
Libatkan Disabilitas
Dalam video Rayvelin (Cover) Theme Song Of Asian Para Games 2018, gadis kelas 3 SD di Merlion International School itu terlihat hangat bersama para siswa-siswi penyandang disabilitas di Surabaya.
Sumber: Kapanlagi.com