Didiskualifikasikan, Miftahul Jannah Tetap Bikin Teuku Wisnu Bangga

Teuku Wisnu juga tak berburuk sangka atas keputusan wasit mendiskualifikasikan Miftahul Jannah.

oleh Ratnaning Asih diperbarui 09 Okt 2018, 15:40 WIB
Diterbitkan 09 Okt 2018, 15:40 WIB
Asian Para Games 2018 : Judo
Teuku Wisnu juga tak berburuk sangka atas keputusan wasit mendiskualifikasi Miftahul Jannah. . (Bola.com/M Iqbal Ichsan)

Liputan6.com, Jakarta Miftahul Jannah, atlet judo Indonesia, gagal berlaga di Asian Para Games 2018. Perempuan asal Aceh ini didiskualifikasi dalam duel kelas 52 kilogram blind judo karena tidak bersedia melepas jilbabnya saat bertanding.

Sejumlah artis Tanah Air lantas mengungkapkan dukungannya kepada Miftahul Jannah. Salah satunya adalah Teuku Wisnu.

Di Instagram pribadinya, Teuku Wisnu mengunggah foto Miftahul Jannah pada Selasa (9/10/2018). Selain foto sang atlet, ia juga menulis keterangan foto panjang lebar.

"Matanya memang tidak melihat, tapi tidak dengan hatinya," tulis Teuku Wisnu.

* Update Terkini Asian Para Games 2018 Mulai dari Jadwal Pertandingan, Perolehan Medali hingga Informasi Terbaru di Sini.

Keteguhan Hati

[Bintang] Teuku Wisnu
Teuku Wisnu. (Instagram/teukuwisnu)

Teuku Wisnu juga mengungkapkan rasa bangganya kepada Miftahul Jannah. Dan kebanggaan ini tidak muncul sekadar karena keduanya sama-sama berasal dari Aceh.

"Miftahul Jannah, @miftahul_blindjudo Bangga padanya. Bukan karna sama-sama dari kota Aceh tercinta, tapi karena keteguhan hatinya," tuturnya.

Ia memuji Miftahul Jannah yang tetap mempertahankan hijabnya, meski telah dibujuk oleh banyak pihak untuk melepasnya saat bertanding.

Alasan Keselamatan

Asian Para Games 2018 : Judo
Atlet Judo Indonesia, Miftahul Jannah, tampak sedih usai gagal berlaga pada Asian Para Games di Jiexpo, Kemayoran, Jakarta, Senin (8/10/2018). Miftah didiskualifikasi karena enggan melepas hijab nya. (Bola.com/M Iqbal Ichsan)

Dalam unggahan yang disukai lebih dari 66 ribu pengguna Instagram ini, Teuku Wisnu juga mengungkapkan bahwa ia tak berburuk sangka dengan keputusan wasit mendiskualifikasi Miftahul Jannah.

"Tak lain dan tak bukan karena alasan keselamatan. Hijab bisa menjadi bumerang, dan senjata yang digunakan lawan...." tulis Teuku Wisnu menambahkan.

View this post on Instagram

Matanya memang tidak melihat, tapi tidak dengan hatinya. . Miftahul Jannah, @miftahul_blindjudo Bangga padanya. Bukan karna sama-sama dari kota Aceh tercinta, tapi karena keteguhan hatinya. . Dialah atlet blind judo putri Indonesia di Asian Para Games 2018, yang mempertahankan kehormatannya. . Meski semua sudah turun tangan untuk membujuk membuka hijabnya. Tak lain dan tak bukan karena alasan keselamatan. Hijab bisa menjadi bumerang, dan senjata yang digunakan lawan.... . Tapi maa syaa Allah, Ia memilih untuk mempertahankan kehormatannya. Meski ia harus menerima keadaan, dia tidak bisa masuk arena pertandingan. . Ia kubur dalam-dalam impiannya sebagai pejudo dan ambisinya untuk membawa nama Negara. . Maa syaa Allah... Dibalik kekurangan penglihatan, namun ada hati yang teguh pada pendirian. . Tak mengapa Miftah, meski belum bisa membawa nama Negara, tapi sungguh... Kau membuat Agamamu bangga!!! . In syaa Allah, semoga dirindukan Syurga. Aamiin Yaa Rabbal 'Alamin . . . . . . . . #miftahuljannah #atlitjudo #asianparagames2018 #indonesia #hijab #jilbab #muslimah #muslim #moslem #islam #akidah

A post shared by teuku wisnu (@teukuwisnu) on

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya