Dari Deddy Mizwar Sampai Christine Hakim Mengisi Pentas Seni untuk Korban Gempa

Para artis ikut serta dalam pentas seni dan doa bersama untuk korban gempa bencana di Nusa Tenggara Barat (NTB) serta Sulawesi Tengah (Sulteng).

oleh Aditia Saputra diperbarui 18 Okt 2018, 17:40 WIB
Diterbitkan 18 Okt 2018, 17:40 WIB
Pentas Seni
TKN Jokowi Gelar Pentas Seni untuk Korban NTB dan Sulteng

Liputan6.com, Jakarta Bantuan dan sumbangan untuk para korban gempa di berbagai tempat terus dilakukan. Yang terbaru dilakukan oleh Tim Kampanye Nasional pasangan Joko Widodo-Ma'uf Amin (TKN JKW-MA). Mereka melakukan acara pentas seni dan doa bersama untuk korban bencana di Nusa Tenggara Barat (NTB) serta Sulawesi Tengah (Sulteng). Acaranya sendiri digelar di Pusat Perfilman H Usmar Ismail (PPHUI), Rabu (17/10/2018).

Selain banyak tokoh nasional yang hadir di acara untuk korban gempa, kegiatan yang mengusung tema 'Doa Merajut Rasa Kemanusiaan Melalui Seni dan Budaya' ini juga menghadikan banyak seniman dengan nama besar. Di antaranya, Sam Bimbo, Deddy Mizwar, Christine Hakim serta beberapa artis yang juga menjadi caleg pendukung pemerintah.

Pada kesempatan itu, Deddy Mizwar dan Christine Hakim membacakan sebuah puisi untuk negeri. Sedangkan Sam Bimbo bersenandung musikal dalam doa yang membawa seluruh pengunjung yang memenuhi area hanyut dalam duka dalam bencana serta bersenandung doa.

"Ini pergelaran yang baik dan harus dilakukan terus menerus. Saudara kita di Palu, Donggala sampai Lombok sedang mendapatkan bencana dan berduka, menjadi korban gempa. Kita semua tergerak untuk melakukan ini," ujar Christine Hakim usai acara.

 

Meringankan

Pentas Seni
TKN Jokowi Gelar Pentas Seni untuk Korban NTB dan Sulteng

"Kita semua bahu membahu, melakukan segala hal yang bisa meringankan dan membuat para korban bencana alam di Sulawesi dan NTB bisa tersenyum kembali. Kegiatan ini positif sekali dan bisa dilakukan secara terus menerus," sambung Deddy Mizwar.

Terlaksananya event tersebut tidak lepas dari TKN JKW-MA yang telah mempersiapkannnya sejak beberapa minggu lalu.Acara ini hadir sebagai wujud untuk menumbuhkan simpati sekaligus memotivasi para korban bencana agar segera bangkit.

"Doa dan dukungan nyata menjadi hal yang sangat dibutuhkan sekarang ini oleh para korban bencana," kata Ketua TKN JKW-MA, Erick Thohir, membuka acara.

"Kegiatan ini lebih ditujukan untuk menghadirkan rasa optimisme kepada masyarakat yang ditimpa musibah agar mereka bangkit kembali," sambung Erick.

 

Komitmen

Potret Kehidupan Pengungsi Korban Gempa dan Tsunami Palu
Suasana tenda pengungsi korban gempa dan tsunami Palu di lapangan Masjid Agung Daru Salam, Palu, Sulteng, Jumat (5/10). Pemerintah akan membangun barak pengungsian bagi korban gempa dan tsunami di Kota Palu, Sigi dan Donggala. (Liputan6.com/Fery Pradolo)

Sekretaris TKN JKW-MA Hasto Kristianto menyatakan kegiatan ini sebagai bentuk komitmen sosok Joko Widodo dalam membangun kepemimpinan partisiatif bersama rakyat.

"Doa dan pentas seni ini lebih diarahkan untuk memotivasi para korban bencana bahwa mereka tidak sendirian dalam menghadapi bencana kemarin. Kami pun turut merasakan kepedihan mereka," ujar Hasto Kristianto.

Kegiatan ini menjadi rangkaian yang berkesinambungan. Pilihan menghadirkan pentas seni, menurutnya , menjadi cara alternatif dalam menggalang kesadaran kolektif dari seluruh lapisan masyarakat untuk membantu dan peduli kepada para korban bencana alam di NTB dan Sulteng.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya