Liputan6.com, Jakarta Dian Sastrowardoyo keluar dari zona nyamannya lewat film The Night Comes for Us. Bila biasanya ia tampil dalam film drama, di film ini Dian Sastrowardoyo memerankan karakter seorang pembunuh sadis bernama Alma.
Hal ini mengundang kekaguman dari sang sutradara The Night Comes for Us, Timo Tjahjanto.
"Yang saya suka dari Dian adalah dia selalu pengen men-challenge dirinya dengan mencoba berbagai role lain selain genre drama," tutur Timo kepada Liputan6.com melalui surat elektronik pada Jumat (26/10/2018).
Advertisement
Baca Juga
Apalagi, kata Timo, Dian berupaya keras untuk memahami karakter yang berpasangan dengan Elena (Hannah Al Rashid) ini di The Night Comes for Us.
"Di TNCFU, Dian sangat profesional karena banyak pengembangan karakter yang datangnya dari Dian sendiri," tuturnya.
Pertanyaan Dian
5th & 3rd .#TheNightComesForUs pic.twitter.com/lnFDbrqKOv
— Timo Tjahjanto (@Timobros) October 20, 2018
Bahkan saking ingin mendalami karakter Alma, bintang film Kartini ini tak hanya mengandalkan naskah saja.
"Dian pengen banget menjiwai karakternya tersebut, bahkan sampai bertanya mengenai masa lalu karakternya yang sebenernya tidak ada di cerita," tutur Timo.
Advertisement
The Night Comes for Us
Sementara itu, The Night Comes for Us berkisah tentang kelamnya dunia kriminal. Ito (Joe Taslim), seorang anggota elit triad, membelot kelompoknya.
Setelah menolong sesosok anak kecil yang bernama Reina, Ito mencoba mengubah nasibnya. Ia memutuskan keluar dari organisasi yang ia ikuti. Konsekuensinya jelas, ia berhadapan dengan pasukan mesin pembunuh yang selama ini menjadi rekan kerjanya.
Salah satunya adalah orang yang dulu adalah sahabatnya, Arian (Iko Uwais).
Film garapan XYZ Films dan Screenplay Infinite Films ini, telah ditayangkan secara eksklusif di platform streaming film Netflix, secara global.
The Night Comes for Us, adalah film orisinal Netflix pertama asal Indonesia.
Â