Main Film ‎Terima Kasih Cinta, Gary Iskak Sedih Kepikiran Anak

Liputan6.com, Jakarta - Gary Iskak dipercaya ikut bermain dalam film drama keluarga berjudul Terima Kasih Cinta. Film yang diadaptasi dari novel berjudul 728 Hari karya penulis Djono W Oesman ini, merupakan kisah nyata perjuangan seorang wanita bernama Eva dalam melawan penyakit lupus.

Berperan sebagai Babarudin, ayah Eva, Gary Iskak mengaku kerap terbawa suasana dan ikut merasakan sedih selama proses syuting berlangsung. Sebab, Gary Iskak membayangkan rasanya menjadi seorang ayah yang hampir setiap hari melihat anaknya kesakitan karena penyakit yang belum ditemui obatnya ini.

"Cukup sedih juga, pas waktu syuting saya sedih. Apalagi, ini film kisah nyata tentang seorang anak remaja bernama Eva yang menderita penyakit lupus," ujar Gary Iskak di XXI Epicentrum, Jakarta Selatan, Rabu (9/1/2018).

Perjuangan Eva yang diperankan oleh Putri Marino dalam bertahan hidup, membuat Gary Iskak kagum. Semangatnya untuk sembuh sangat luar biasa meskipun akhirnya takdir berkata lain.

"Saya terharu dan sedih, karena perjuangan Eva sedemikian rupa, tapi takdir berkata lain," ujar Gary Iskak.

‎Kesedihan kian menyelimuti Gary Iskak karena dalam dunia nyata, ia punya seorang anak wanita. Meski begitu, ia tak menemui kesulitan berarti selama proses syuting.

"Kebetulan saya punya anak, jadi kepikiran anak," ujarnya.

Tak hanya Gary Iskak dan Putri Marino, Film Terima kasih Cinta juga dibintangi oleh Cut Mini, Achmad Meghantara, dan masih banyak lagi. Rencananya, film garapan rumah produksi Bintang Pictures ini akan tayang di bioskop Indonesia mulai 17 Januari 2019.