Arctic, Pilihan Sulit Berjuang untuk Bertahan Hidup di Gurun Salju

Film Arctic sebelumnya menjadi salah satu pilihan di Festival Film Cannes 2018.

oleh Aditia Saputra diperbarui 11 Mar 2019, 16:00 WIB
Diterbitkan 11 Mar 2019, 16:00 WIB
Film Arctic
Film Arctic

Liputan6.com, Jakarta Salah satu film yang menjadi pilihan resmi di Festival Film Cannes 2018, Arctic bakal diputar di bioskop di Indonesia mulai 27 Maret mendatang. Film yang dibintangi oleh Mads Mikkelsen ini menceritakan mengenai perjuangan hidup di daerah bersalju di Islandia.

Seperti dilihat dari trailer-nya, Arctic, menceritakan mengenai sebuah kecelakaan pesawat di sebuah gurun es. Untung saja, ada korban yang selamat dalam kecelakaan tersebut. Namun, permasalahan tidak selesai begitu saja. Pasalnya, lokasi kecelakaan terletak di sebuah gurun es.

Dalam kecelakaan tersebut, dibutuhkan sebuah keputusan untuk tetap bertahan hidup, apakah tetap menunggu bantuan atau mencari bantuan sendiri. Belum lagi sang pemeran utama harus menghadapi persoalan baru antara lain badai salju dan juga beruang kutub.

"Satu-satunya orang  yang selamat dari kecelakaan pesawat di gurun es harus bertahan hidup dengan akalnya sambil menunggu bantuan untuk tiba. Tetapi ketika upaya penyelamatan yang ditunggu-tunggu tidak kunjung tiba, ia menghadapi keputusan sulit: tetap berada di tempat yang relatif aman di tendanya dan berharap dapat ditemukan oleh regu penyelamat atau memulai perjalanan sulit yang mungkin menjadi satu-satunya harapan baginya," demikian bunyi dalam trailer film Arctic seperti dilihat di YouTube.

 

Debut

Arctic
Film Arctic

Arctic, menandai debut sutradara Joe Penna dan ditulis bersama oleh Penna dan Ryan Morrison. Sejauh ini, film tersebut sudah mendapatkan komentar yang sangat baik. 

Sepertinya film yang juga dibintangi oleh Maria Thelma Smáradóttir ini tidak akan mudah untuk dilewatkan.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya