Ngefans Yanni, Habib Luthfi Datang ke Prambanan Jazz Festival 2019?

Liputan6.com, Jakarta - Ketua MUI Jawa Tengah sekaligus pemimpin Forum Ulama Sufi Sedunia, Habib Luthfi Bin Yahya, ternyata merupakan penggemar Yanni, musikus asal Yunani. Setelah sempat menunda konser pada tahun lalu, komposer dengan nama lahir Giannis Chrysomallis ini kembali mengumumkan konsernya pada 6 Juli 2019 di Prambanan Jazz Festival 2019.

CEO Rajawali Indonesia, Anas Syahrul Alimi, yang mengetahui hal itu langsung mengunjungi tokoh agama yang sempat masuk ke dalam daftar Muslim 500 atau daftar dari tokoh-tokoh muslim berpengaruh di dunia yang dirilis oleh organisasi di Amman, Yordania. Ia memberitahukan Habib Luthfi bahwa musikus kegemarannya akan hadir pada hari kedua Prambanan Jazz Festival 2019 yang merupakan perhelatan tahunan.

“Saya sangat surprised Yanni mau konser di Indonesia. Saya ini fans berat Yanni," ujar Habib Luthfi, Minggu (30/6/2019).

Ia bahkan mengaku memiliki semua album Yanni jauh sebelum digelarnya Prambanan Jazz Festival 2019. Bahkan, musik-musik yang dibuatnya juga terinspirasi dari Yanni.

"Saya sangat bahagia sekali. Terima kasih telah menghadirkan Yanni ke negara kita, ini event yang sangat langka,” ucapnya.

Anas menuturkan bahwa kehadiran Yanni di Prambanan Jazz mendatang merupakan sebuah momen langka yang terjadi di dunia. Seperti yang sudah diketahui banyak kalangan, Yanni merupakan musikus yang identik menggelar konsernya di situs-situs bersejarah dunia.

Beberapa di antaranya adalah di Forbidden City (Tiongkok), Piramida (Mesir), Toji Temple (Jepang), Acropolis (Yunani), dan masih banyak lagi.

“Tahun ini, giliran Candi Prambanan menjadi tempat bersejarah yang akan dijadikan lokasi konser dari Yanni untuk membawakan kembali karya-karyanya," kata Anas.

Yanni akan menyuguhkan lagu-lagu terbaik dalam album “Live at The Acropolis” yang sempat ia bawakan 25 tahun silam.

Anas berharap Prambanan Jazz bisa menjadi medium perayaan sekaligus edukasi kepada para penikmat musik jazz untuk turut peduli pada situs warisan dunia. (Switzy Sabandar)