Liputan6.com, Jakarta - Maraknya berita soal “bau ikan asin” yang dilontarkan salah satu artis Tanah Air, rupanya menggelitik Dokter Sonia Wibisono untuk berkomentar. Ia menyampaikan bahwa semua wanita harus memelihara kebersihan serta kecantikan luar dan dalam.
"Bukan hanya luarnya (wajah dan kulit) saja dipelihara, tetapi harus di bagian dalam, yaitu organ intim kewanitaan. Kenapa? Karena organ intim kewanitaan adalah hal yang penting dalam kehidupan wanita," terang Sonia Wibisono kepada wartawan, belum lama ini.
Advertisement
Baca Juga
Ia juga mengutarakan bahwa organ tersebut merupakan salah satu tempat untuk membahagiakan suami. Disebutnya bahwa hal tersebut sesuai dengan ajaran kitab suci, bahwa istri harus memelihara tubuhnya untuk yang terbaik bagi suami. Terutama untuk menghasilkan keturunan alias mengandung anak.
"Kalau organ intimnya sehat, maka bisa membahagiakan suami dan keharmonisan rumah tangga bisa subur dan segera dibuahi anak," Dokter Sonia Wibisono menjelaskan.
Memelihara Bakteri Baik
Ia juga menyampaikan cara agar organ intim sehat dan terbebas dari keputihan. Hal pertama yang dilakukan adalah organ intim harus dibasuh dengan sabun dan semprotan khusus organ intim yang bersifat asam dan khusus untuk area sensitif.
"Tidak boleh dengan sabun mandi biasa. Karena organ intim wanita harus bersifat asam, tetapi bisa wangi dan tidak 'bau ikan asin' kalau bebas dari bakteri," imbuhnya.
"Organ intim wanita harus memelihara bakteri baik yang hanya bisa hidup di pH asam. Bakteri baik inilah yang akan melawan bakteri jahat penyebab 'bau ikan asin' dan melawan jamur penyebab keputihan," tambahnya.
Disebutkan juga bahwa sabun organ intim harus diracik dengan ramuan berisi herbal jenis manjakani untuk merapatkan serta ramuan pepper bittle agar terbebas dari bakteri jahat sehingga tak 'bau ikan asin'.
Advertisement
Ramuan Berkhasiat
Ramuan berkhasiat berisi 26 herbal Indonesia dan Jepang tersebut bisa diracik oleh Dokter Sonia Wibisono Resepnya bisa diintip di Instagram @drswbeauty. Ramuan berkhasiat ini tak hanya menghilangkan “bau ikan asin”, namun juga menghilangkan keputihan, gatal gatal, serta merapatkan.
“Jadi harus dibasuh dengan sabun khusus organ intim. Di-spray dengan spray khusus organ intim, setiap 3-5 kali sehari, dikeringkan," terangnya.
"Penting lho untuk mengeringkan organ intim dan mengganti celana dalam yang basah. Karena tempat yang lembab adalah sarang tumbuh bakteri penyebab 'bau ikan asin'. Juga ditambah dengan minum capsul racikan penghilang 'bau ikan asin'," tambahnya.