Biasa Main Film Horor, Asmara Abigail Tertantang Jajal Genre Komedi Romantis

Marthino Lio mengaku kualitas aktingnya dalam film Move On Aja dipengaruhi oleh Asmara Abigail.

oleh Liputan6.com diperbarui 14 Agu 2019, 17:20 WIB
Diterbitkan 14 Agu 2019, 17:20 WIB
[Fimela] Asmara Abigail
Marthino Lio mengaku kualitas aktingnya dalam film Move On Aja dipengaruhi oleh Asmara Abigail. (Nurwahyunan/Fimela.com)

Liputan6.com, Jakarta Asmara Abigail dikenal publik lewat sejumlah film horor seperti Setan Jawa, Pengabdi Setan, Ghost Writer, dan Sekte. Mayoritas film yang dibintanginya horor.

Tahun ini, ia menjajal genre lain lewat Gundala dan Move On Aja. Film Move On Aja yang bergenre komedi romantis mempertemukan Asmara Abigail dan Marthino Lio.

Tampil di komedi romantis merupakan tantangan tersendiri bagi Asmara Abigail. Meski demikian, performa keduanya panen pujian. Di film Move On Aja, Marthino Lio memerankan Irwan, Asmara Abigail sebagai Nadia. 

 

Marthino Lio yang tampil gemilang mengakui, kualitas aktingnya dipengaruhi oleh Asmara Abigail. “Selama proses syuting saya mencari apa (motivasi karakter) dan bagaimana ia berproses. Akhirnya merasa klik dengan Asmara, kami ambil gambar duluan dengan ketentuan adegan akhir film dieksekusi di hari akhir syuting. Asmara Abigail memberikan energi yang kuat sekali,” ujar Marthino Lio kepada Showbiz Liputan6.com di Jakarta, Selasa (13/8/2019). 

 

Tampil Relaks

[Fimela] Asmara Abigail
Asmara Abigail

Sementara Asmara Abigail menyebut, tampil di Move On Aja memaksanya keluar dari zona nyaman. “Film ini menantang karena di luar genre yang biasanya saya mainkan. Saya bertemu dan berdiskusi dengan sutradara Hestu Saputra dulu lalu berkenalan dengan pemain lain. Ini kali pertama main komedi romantis,” Asmara Abigail bercerita.

Ia dipuji karena tampil relaks, tanpa beban, dan tampak menyatu dengan atmosfer Bali. Terkait hal ini, ia punya alasan khusus.

Kenangan di Bali

[Fimela] Asmara Abigail
Asmara Abigail

Asmara Abigail pernah kuliah di Haute Future Fashion Academy Milano untuk mengambil gelar Master in Marketing and Branding for Luxury Products. Pulang ke Tanah Air, ia bingung.

“Setelah kuliah di luar negeri, saya sempat tinggal di Bali selama tiga bulan. Waktu itu ingin ke Jakarta tapi bingung di sana mau ngapain dan kerja apa. Akhirnya saya bekerja di Bali tiga bulan. Menanggapi kenapa saya cocok tampil di film ini, karena saya merasa dekat dengan karakter Nadia. Untuk menghidupkan tokoh ini saya mengenang kembali masa-masa banting tulang di Bali,” beber Asmara.

 

(Wayan Diananto)

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya