Liputan6.com, Jakarta Isyana Sarasvati mengaku pernah berada di titik terendah dalam hidupnya. Hal inilah yang menjadi inspirasi bagi penyanyi ini dalam menulis lirik lagu terbaru. Isyana Sarasvati mengungkapkan dirinya sangat terluka pada masa itu dan merasa dunianya gelap.
"Menurut aku sih ya, aku terluka banget sih, waktu itu terluka banget. Terus juga mungkin gelap aja, ya lagi suram gitu. Jadi emang karya ini dibuat awalnya atas dasar pengalaman pribadi dulu gitu," jelas Isyana Sarasvati di CGV FX Sudirman, Jakarta, Senin (2/9/2019).
Bahkan peristiwa keterpurukannya ini, Isyana Sarasvati curahkan dalam sebuah adegan di video klipnya. Misalnya saat adegan membuka gorden, muncul sosok perempuan. Sosok perempuan ini adalah simbolis dari sebuah keadaan.
Advertisement
Baca Juga
"Bagian yang membuka tirai ada sesosok wanita, itu aku yang request. Karena itu adalah suatu keadaan yang membuat aku berada di titik terendah dan aku enggak akan pernah bisa melupakan itu. Pada saat aku melewati keadaan dan mimpi buruk itu, keadaan itu lah aku jadi bangkit menjadi seorang pribadi yang sangat kuat," ujar Isyana Sarasvati.
 Â
Memalukan
Isyana Sarasvati mempunyai perhatian khusus pada isu mental. Isyana mengatakan orang harus berani untuk berbicara tentang apa yang dirasakan. Meminta sebuah bantuan bukanlah sesuatu hal yang memalukan.
"Menurut aku kita harus berani untuk speak up, harus berani untuk mengungkapkan apa yang ada di dalam diri kita. Jangan terlalu lama memendam. Kalau memang kamu butuh bantuan jangan takut. Pergilah ke psikolog," kata Isyana Sarasvati.
Isyana Sarasvati juga berpesan yang paling penting adalah menyadari bahwa hidup ini berharga. Untuk menikmati hidup, Isyana Sarasvati mempunyai sebuah jargon, yautu tetap lakukan apa yang kita suka.
(Maria Advensiani/mgg)
Advertisement