Alasan Jefri Nichol Tak Ajukan Eksepsi

Jefri Nichol menerima untuk dilakukan rehabilitasi.

oleh Zulfa Ayu Sundari diperbarui 10 Sep 2019, 09:00 WIB
Diterbitkan 10 Sep 2019, 09:00 WIB
Jefri Nichol.
Jefri Nichol menerima untuk dilakukan rehabilitasi. (Liputan6.com/Immanuel Antonius)

Liputan6.com, Jakarta Jefri Nichol telah menjalani sidang perdana kasus narkoba di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Senin (9/9/2019). Dalam sidang, Jefri Nichol ditetapkan melanggar undang undang dan direkomendasikan untuk direhabilitasi. 

"Berdasarkan assessment dari Badan Narkotika Nasional menyimpulkan dari hasil tes urin terdakwa bahwa terdakwa (Jefri Nichol) dapat direkomendasikan direhabilitasi," kata JPU, Jefri Hadi dalam persidangan.

Terkait dakwaan ini, untuk sementara pihak Jefri Nichol tidak akan mengajukan eksepsi atau nota keberatan. Apa yang menjadi alasannya?

"Kami enggak eksepsi bukan berarti kami terima terkait hal-hal lain. Ya kalau seandainya itu tidak sesuai dengan ketentuan undang-undang, ya pasti kami akan lakukan perlawanan," ucap pengacara Jefri Nichol, Aris Marasabesi usai sidang.

"Tapi untuk saat ini, kami kira memang tidak ada hal-hal formalitas yang harus ditanggapi terkait dengan dakwaan jaksa," ujar pengacara Jefri Nichol.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Rehabilitasi

Jefri Nichol
Aktor Jefri Nichol menjalani sidang perdana kasus dugaan penyalahgunaan narkoba di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan, Senin (9/9/2019). Sidang perdana tersebut dengan agenda pembacaan dakwaan kepemilikan narkotika jenis ganja yang dimiliki Jefri Nichol. (Liputan6.com/Immanuel Antonius)

Sebelumnya, Jefri Nichol sempat menjalani masa tahanan selama beberapa pekan di Polres Metro Jakarta Selatan. Ia juga sempat direhabilitasi berobat jalan di RSKO Cibubur sejak 9 Agustus 2019. 

Sementara itu, sidang selanjutnya akan dilangsungkan Senin pekan depan dengan agenda mendengarkan keterangan saksi.

 

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya