Liputan6.com, Jakarta - Barbie Nouva mengaku pernah menjadi korban pemerkosaan beberapa tahun lalu. Saat itu, ia diancam menggunakan senjata api, sehingga mau tak mau melayani nafsu bejat pria paruh baya yang memperkosanya.
Kejadian tersebut dialami Barbie Nouva ketika dirinya berada di Balikpapan, Kalimantan. Namun sayangnya Barbie Nouva tidak melaporkan hal tersebut ke polisi.
Advertisement
Baca Juga
Alasannya saat itu ia bingung usai menjadi korban pemerkosaan. "Waktu itu aku kayak orang linglung gimana mau lapor," ujarnya Barbie Nouva.
Curhat di Media Sosial
Barbie Nouva sempat menceritakan pengalaman pahitnya tersebut di media sosial. Bukannya mendapat perhatian, ia malah menjadi korban bully warganet dan dianggap pansos atau mencari sensasi.
"Aku sempat bikin status di Facebook, malah dicaci maki orang-orang, jadinya aku down," ujarnya.
Advertisement
Trauma
Karena kejadian itu, Barbie Nova mengaku trauma dan enggan untuk menginjakan kaki lagi ke Kalimantan. Sebab ia selalu terbayang-bayang kejaadian naas yang menimpanya.
"Makanya aku nggak pernah mau pulang ke sana lagi. Banyak banget hal buruk yang nimpa. Tiap turun dari pesawat kalau harus manggung di sana, aku gemeteran dan pengin cepat-cepat pergi," katanya.