Miller Khan Kenang Mendiang Suzzanna: Cantik Banget, Man!

Miller Khan tidak sekadar memandang Suzzanna cantik, tapi akting tak kalah memukau.

oleh Wayan Diananto diperbarui 09 Nov 2019, 16:30 WIB
Diterbitkan 09 Nov 2019, 16:30 WIB
Suzzanna
Miller Khan tidak sekadar memandang Suzzanna cantik, tapi akting tak kalah memukau. (YouTube)

Liputan6.com, Jakarta - Apa kabar Miller Khan? Usai membintangi film Dreadout yang dirilis awal tahun ini, Miller Khan memperkuat film Ratu Ilmu Hitam. Ia beradu akting dengan Ario Bayu dan Tanta Ginting.

Berbincang dengan Showbiz Liputan6.com, Miller Khan tak mampu menutupi kebanggaannya berkolaborasi dengan Joko Anwar dan Kimo Stamboel. Ketika resmi bergabung dengan Ratu Ilmu Hitam, akun Instagram Miller Khan diserbu teman-temannya.

Mereka penasaran bagaimana Miller Khan bisa lolos audisi film Ratu Ilmu Hitam.

“Teman-teman tahu saya terlibat di film ini. Mereka mengirim pesan lewat fitur direct message dan bertanya, ‘Lo main film Ratu Ilmu Hitam? Gue udah pernah nonton yang versi 1981.’ Saat itu saya belum menonton. Penasaran, akhirnya saya memutuskan untuk menonton,” beri tahu Miller Khan, di Jakarta Selatan, baru-baru ini. 

Shock

[Fimela] Miller Khan
Miller Khan (Instagram/miller_khan)

Selama menonton, bintang sinetron Azizah dan Surga Yang Kedua shock karena di era 1980-an, sineas Indonesia bisa bikin film semengerikan itu. 

“Tangan bisa meledak, muka melepuh dan seterusnya,” imbuhnya.

 

Terpesona

[Fimela] Miller Khan
Miller Khan (Adrian Putra/Fimela.com)

Namun yang paling menyita perhatian Miller Khan ternyata performa Suzzanna sebagai Murni. Tidak sekadar cantik. Akting Suzzanna tak kalah cantik.

“Kesan pertama (melihat) Suzzanna cantik banget, Man! Cewek secantik dan sebaik itu dizalimi. Saya berpikir, orang-orang (di kampung ini) kenapa, ya?” Miller Khan mengulas.

 

Tak Sembarangan

Ia mengakui, tak sembarang menerima tawaran main film. Ada banyak hal yang dipertimbangkan Miller Khan sebelum mengiakan sebuah tawaran.

 

Tak Berpikir Honor

“Saat ditawari, saya mempertimbangkan siapa sutradara, lawan main, penulis naskah, dan rekam jejak rumah produksi. Sebelum syuting saya berpikir oke, ada Kimo Stamboel, Joko Anwar, dan Rapi Film. Dari situ saya enggak berpikir panjang soal honor atau bujet. Pokoknya saya ingin terlibat dalam proyek ini, titik,” pungkas aktor kelahiran Johor Baru, Malaysia, 3 Maret 1987.  

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya