Liputan6.com, Jakarta Manohara memiliki perhatian lebih terhadap lingkungan hidup. Apalagi sejak ia menjadi vegan.
Bahkan Manohara aktif di lembaga yang bergerak dalam perlindungan jual beli hewan.
Advertisement
Advertisement
Baca Juga
Hal itu disampaikan Manohara kepada awak media di kawasan Gatot Subroto, Jakarta Selatan, Senin (18/11/2019).
"Aku punya bisnis publishing yang sudah berjalan hampir 5 tahun dan sering sekali ke luar kota untuk JAAN (Jakarta Animal Aid Network), yaitu sebuah organisasi nirlaba di Indonesia untuk mengonter perdagangan hewan liar," kata Manohara.
Jadi Vegan 6 Tahun Lalu
"Biasanya hewan-hewan yang diperjualbelikan secara ilegal, diambil oleh JAAN, direhabilitasi dan dirilis kembali," beri tahu aktris kelahiran Jakarta, 28 Februari 1992.
Di samping itu, Manohara mengaku sudah menjalani gaya hidup sebagai vegan sejak 6 tahun terakhir.
Advertisement
Bukan Vegan Yang Sempurna
"Iya, (saya menjadi vegan) sejak 2013 dan saya bukan vegan yang sempurna. Kan ada vegan yang kayak disiplin banget. Misalnya dalam roti mengandung susu atau telur, saya akan tetap makan kalau memang hanya itu opsinya,” ungkap Manohara.
Selektif Pilih Barang
Selain pilih-pilih makanan, Manohara juga selektif memakai barang-barang. Manohara memilih untuk tidak menggunakan barang-barang yang berasal dari hewan.
Advertisement
Pakaian Dari Kulit
"Jadi saya 80 persen vegan vegetarian, tapi itu juga sudah lama. Itu juga alasan kenapa saya enggak pakai barang-barang dari kulit yang baru," Manohara menyambung.
"Karena pakaian berbahan kulit baru itu justru berdampak jelek untuk lingkungan. Bahan-bahan busana yang digunakan kebanyakan pakai microplastic dan kimia, jadi saya memutuskan untuk beli kulit tapi yang vintage," pungkas Manohara.