Dark Waters Meneror Bioskop Indonesia, Ini 5 Fakta Menariknya

Liputan6.com, Jakarta Salah satu film yang mendapat apresiasi apik dari penonton dan kritikus akhir tahun ini, Dark Waters. Film ini telah tayang di bioskop Indonesia mulai pekan lalu.

Dark Waters dibintangi Mark Ruffalo, Anne Hathaway, Tim Robbins, dan Bill Pullman. Dark Waters disutradarai Todd Haynes yang telah melahirkan sejumlah film kelas Oscars di antaranya Carol, Far From Heaven, dan I’m Not There, sebuah tribut untuk musisi legendaris Bob Dylan.

Berencana menyaksikan Dark Waters, pekan ini? Showbiz Liputan6.com mengumpulkan sejumlah fakta menarik seputar Dark Waters dari berbagai sumber. Ada baiknya disimak sebelum Anda beranjak ke bioskop.

Bertema hukum dan kriminal, naskah Dark Waters dikerjakan Mario Correa dan Matthew Michael Carnahan. Dark Waters diangkat dari artikel bertajuk The Lawyer Who Became DuPont’s Worst Nightmare. Artikel karya Nathaniel Rich ini kali pertama diterbitkan majalah The New York Times pada 2016.

Kisah ini kali pertama dipublikasikan sebagai laporan investigasi oleh dua wartawan. Pertama, Mariah Blake yang menulis Welcome to Beautiful Parkersburg di HuffPost Highline. Kedua, Sharon Lerner penulis seri Bad Chemistry untuk The Intercept.

Ini kali kedua Mark Ruffalo tampil di layar lebar untuk "berurusan" dengan keluarga DuPont. Sebelumnya, di film Foxcatcher tahun 2014. Mark Ruffalo dalam Foxcacther tampil apik hingga diganjar nominasi Oscar untuk Pemeran Pendukung Pria Terbaik.

Dark Waters juga menandai kerja sama kali kedua Mark Ruffalo dengan Tim Robbins. Sebelumnya, mereka tampil dalam drama Thanks For Sharing yang menyapa publik pada 2012.

Proyek Dark Waters kali pertama diumumkan kepada publik pada 21 September 2018 dengan judul Dry Run. Dry Run sendiri merujuk pada nama tempat penting dalam cerita film ini. Todd Haynes langsung ditunjuk sebagai sutradara. Mark Ruffalo yang menjabat produser dikabarkan menjadi pemeran utama.

Awal Januari 2019, sejumlah artis papan atas diumumkan memperkuat film ini yakni Anne Hathaway, Tim Robbins, dan Bill Pullman. Pengambilan gambar dimulai pada 14 Januari 2019, di Cincinnati, Ohio, AS.

Mark Ruffalo mengakui, menggarap Dark Waters bukan perkara mudah. Salah satu tantangan besar yang dihadapi Mark, sulitnya menyelami tradisi atau budaya masyarakat yang berbeda.

"Ini memicu banyak konflik namun penting untuk penceritaan film dan keseluruhan cerita. Ini membuat Dark Waters berbeda dari film bertema sejenis. Orang-orang di DuPont bekerja dengan budaya, keyakinan, dan memiliki regulasi sendiri. Menggarap film ini sangat menantang," cerita Mark Ruffalo ketika diwawancara The Hollywood Reporter, November 2019.

Ditayangkan terbatas di 94 bioskop di AS berdampak pada kecilnya pendapatan Dark Waters di tangga box office. Opening weekend, Dark Waters hanya mengais pendapatan kotor 102 ribu dolar AS. Jumat (29/11/2019), film ini baru sampai di 506 ribu dolar AS.

Performa tiga bintang yang pernah tampil di film jagoan berbasis komik rupanya tak berdampak signifikan. Seperti di ketahui, Anne Hathaway pernah tampil di seri Batman, The Dark Knight Rises (2012). Tim Robbins muncul di film The Green Lantern (2011), sementara Mark Ruffalo pemeran Hulk.