Irish Bella - Ammar Zoni Dititipi Pesan Khusus oleh Ibunda Dylan Carr, Apa Itu?

Liputan6.com, Jakarta - Ammar Zoni dan Irish Bella, menjenguk Dylan Carr yang tengah menjalani masa pemulihan akibat kecelakaan yang menimpanya beberapa waktu lalu. Seperti diketahui, Dylan sempat menjalani operasi pengangkatan sebagian tulang tengkorak.

Dalam kunjungannya ke kediaman Dylan Carr, Ammar Zoni dan Irish Bella sekaligus membuat konten untuk kanal YouTube nya Aish TV.

Dalam video yang diunggah Minggu (1/12/2019), Ammar Zoni dan Irish Bella mengaku bersyukur sahabatnya bisa keluar dari maut.

"Waktu itu gue dengarnya pas tahu kabar lo, mata lo hampir buta," ungkap suami Irish Bella.

Irish Bella mengatakan, Ammar Zoni tak kuasa menahan air mata saat mendengar kabar sedih dari Dylan Carr.

"Itu ada malaikat ya Allah. Gimana enggak nangis tuh si Ammar," papar Irish Bella.

Ammar Zoni penasaran kronologis keadaan Dylan Carr sebelum kecelakaan. Ia bertanya apakah Dylan kala itu tengah mabuk?

"Kalau gue sebenarnya enggak ingat sama sekali," terang Dylan.

"Elo mabuk ya?" tanya Ammar.

"Enggak mabuk sama sekali. Demi Allah," jawab Dylan.

Diakui Dylan, saat kejadian tersebut ia sudah tak lagi menyentuh minuman beralkohol.

"Gue kan udah berhenti minum. Udah sebulan," tuturnya.

Bisa keluar dari kecelakaan maut, dan bertahan hidup hingga kini merupakan mukjizat dari Tuhan. Hal itu tak disangkal oleh Dylan Carr.

Ammar Zoni pun menasihati sahabatnya itu untuk menata kembali hidupnya dengan benar. 

Lepas dari kecelakaan maut, Dylan Carr ingin mewujudkan keinginan ibundanya, yaitu pergi ke Tanah Suci.

"Yakin nyokap lo cuma mau umrah doang? Boleh enggak kalau gue bilang nyokap lo sebenarnya ingin elo jadi lebih baik lagi," ungkap Ammar.

"Gue yakin semua orangtua pengin anaknya jadi lebih baik lagi," jawab Dylan.

"Boleh enggak gue bilang, sebelum ngobrol ini nyokap lo pesen sama gue yang paling nyokap lo inginkan apa, supaya elo lebih baik. Lebih baik dalam hal apa, dalam agamanya. Demi Allah nyokap bilang gitu," ucap Ammar Zoni.

Mendengar perkataan Ammar Zoni, Dylan Carr hanya bisa tertunduk.