Gamaliel Menyusul Audrey dan Cantika Rilis Single Solo

Tak mau kalah dari kedua rekannya, Gamaliel juga merilis single solonya pada Jumat (10/1/2020).

oleh Surya Hadiansyah diperbarui 12 Jan 2020, 06:00 WIB
Diterbitkan 12 Jan 2020, 06:00 WIB
[Bintang] Gamaliel Tapiheru GAC
Gamaliel Tapiheru GAC (Galih W. Satria/bintang.com)

Liputan6.com, Jakarta - G.A.C yang terdiri atas Gamaliel, Audrey, dan Cantika, sejak akhir tahun 2019 memang telah memutuskan untuk vakum. Ketiganya mencoba fokus untuk masing-masing karier.

Audrey adalah member GAC pertama yang merilis single solo pada September 2019 pasca-vakum. Disusul oleh Cantika tak lama setelahnya.

Tak mau kalah dari kedua rekannya, Gamaliel juga merilis single solonya pada Jumat (10/1/2020). Ditemui di kantor Sony Music Office di kawasan Sudirman, Jakarta Selatan, Gamaliel mengatakan bahwa peluncuran single ini sejatinya mundur dari rencana awal.


Sudah Saatnya

[Fimela] Gamaliel
Gamaliel (Adrian Putra/Fimela.com)

"Jadi urutannya kan harusnya Audrey rilis September, Cantika rilis Oktober, aku November, gitu kan. Jadi pas akhirnya Cantika sudah rilis di bulan Oktober, aku kayak, 'wah sudah saatnya gue nih'," kata Gamaliel mengisahkan.

Namun yang terjadi justru Gamaliel belum mempersiapkan sama sekali materi lagunya. Gara-garanya adalah ia terlalu disibukkan dengan jadwalnya membantu musisi-musisi lain.


Sibuk

[Fimela] Gamaliel
Gamaliel (Adrian Putra/Fimela.com)

"Belum nulis lagu, aduh gimana ya? Karena benar-benar dijarak, vakum itu Agustus-September-Oktober, itu aku benar-benar padat banget ngebantuin teman-teman musisi lain. Aku bantuin Audrey bikin lagu dan Audrey take vokal, aku bantuin Raisa bikin lagu, Rossa take vokal, Cantika take vokal. Habis itu bikin video klipnya Eva Celia," kata Gamaliel.

Akhirnya baru di Januari 2020 Gamaliel bisa merilis single terbarunya yang berjudul "/Forever More/". Single ini merupakan buah dari "perjalanan" Gamaliel melintasi waktu menuju masa-masa kecilnya. Mendengarkan lagi lagu-lagu yang pernah ia suka saat kecil dulu.


Perdamaian Diri

Gamaliel kemudian merangkum semua perasaan serta emosi dari "perjalanan" yang ia lewati itu ke dalam sebuah lagu.

"Gua pengin sesuatu yang misterius, yang sedih tapi enggak depresif. Sesuatu yang marah tapi hopeful. Gua pengin ini menjadi bentuk dari pertengkaran gua dan diri gua sendiri, dan perdamaian antara gua dan diri gua sendiri," kata Gamaliel.


Genre Lagu

"Orang-orang nanya lagunya genre apa? Waduh apa ya, mungkin kalau ada genre namanya Journey, nah itu. Soalnya ini benar-benar lagu yang melambangkan perjalanan aku sebagai manusia yang bertambah dewasa," sambungnya lagi.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya