Liputan6.com, Jakarta Janna mampu menyedot perhatian pencinta musik dangdut. Bukan hanya karena penampilan suara merdunya saat bawakan tembang "Muara Kasih Bunda" di konser LIDA 2020 Top 70 Grup 1 Merah, akhir pekan lalu. Namun, penonton di Studio 5 Emtek City dan juga pemirsa Indosiar saat itu, dibuat terharu oleh kisah hidup dan sosoknya.
Siti Nurjannah Rumasukun atau Janna adalah duta Papua Barat yang berlaga di Liga Dangdut Indonesia atau LIDA 2020. Janna sudah menyedot perhatian publik sejak penayangan audisi kompetisi menyanyi dangdut bergengsi itu, 15 Januari lalu. Episode itu meraih audience share tinggi hingga nyaris 20 persen.
Indosiar menayangkan cuplikan suasana haru tatkala Janna lolos audisi. "Saya ikut LIDA buat sembuhin mama," katanya di sela-sela audisi usai bawakan tembang "Kejora". Suasana haru itu kembali terasa saat episode pertama Konser LIDA 2020, di Jakarta, Jumat pekan lalu, karena ternyata ibunda Janna baru saja meninggal dunia.
Advertisement
Tembang "Muara Kasih Bunda", ciptaan Adibal Sahrul, seolah mewakili perasaan gadis berusia 14 tahun ini. "Iya, saya ingat mama. Ini lagu untuk mama," ungkap Janna tampak tegar di atas panggung usai membawakan tembang dangdut indah itu.
Baca Juga
Para host LIDA 2020: Irfan Hakim, Ramzi, Gilang Dirga dan Rara LIDA turut merasakan terharu demi mendengar penuturan Janna tentang kronologis meninggalnya sang bunda sesaat setelah Janna diumumkan lolos audisi. "Mama memang sakit (diabetes dan jantung)," katanya.
1. Lima Adik dan Satu Kakak
Janna adalah anak kedua dari 7 bersaudara. Ayahnya sudah lebih dulu meninggal. Maka, saat ini pelajar SMP kelas 3 di Fakfak, Papua Barat ini menjadi yatim piatu.
Tim Indosiar yang melakukan audisi di provinsi ini mendapatkan fakta miris tentang kondisi keluarga penyanyi remaja ini. "Setahu kami, adiknya masih kecil-kecil," ungkap Harsiwi Achmad, Direktrur SCM yang juga penggagas LIDA serta Dangdut Academy dan acara bergengsi lainnya di Indosiar, saat dihubungi Liputan6.com, Senin (27/1/2020).
Advertisement
2. Masih Kecil-kecil
Kakak Janna yang juga perempuan masih berusia 15 tahun. Sementara 5 adiknya yang lain, berusia 12 tahun, dan ada juga yang berusia 6 tahun serta anak-anak masih berusia balita.
Diketahui setelah anak-anak yang malang yang masih kecil-kecil ini menjadi yatim piatu, keluarga mendiang orang tua mereka yang juga dari kalangan sederhana harus gotong royong berusaha menghidupi dan mengurus mereka.
3. Juara Menyanyi Gambus
Janna dan saudara-saudaranya ditinggal ibunda, yang sakit diabetes dan jantung. Sang mama meninggal di usia muda, 32 tahun. Sementara ayahanda Janna sudah lebih dulu meninggal di tahun 2017. Janna yang lahir 30 April 2005, memiliki orang tua yang berasal dari Seram, Maluku. Tapi, Janna dan saudara-saudara lahir dan besar di Fak Fak.
Lantaran dikaruniai suara merdu, sejak kecil, Janna cukup sering mengikuti lomba tilawah. Bukan hanya merdu melantunkan ayat suci Al-Quran, Janna juga ikutl lomba musik gambus di tingkat provinsi dan bahkan nasional. Bakat inilah yang disadari kalangan terdekat Janna dan men-support untuk bisa maju.
Advertisement
4. Didukung Guru
Perjalanan Janna hingga lolos audisi dan tampil di Jakarta menjadi salah satu dari 70 peserta LIDA 2020 dari 34 provinsi, atas jasa sang ibu guru. Pengajar di SMP tempat Janna menimba ilmu ini mendukung Janna mengikuti audisi LIDA 2020.
Yang bikin miris, Janna tinggal di kawasan pelosok di Papua Barat. Dan harus naik perahu selama 5 jam demi sampai ke tempat audisi. Itu terjadi beberapa waktu lalu di akhir 2019 saat Indosiar menggelar audisi di 34 provinsi. Janna diantar ibu guru untuk mengikuti audisi LIDA 2020.
5. Kabar Duka
Niat Janna ikut audisi LIDA 2020 pun mulia agar bisa menjadi penyanyi dangdut dan membantu kesembuahan mamanya. Namun, siapa sangka, saat juri audisi: Nassar, Dewi Perssik dan Benigno menyatakan dia lolos dan berhak mewakili Papua Barat ke Jakarta, justru kabar duka diterima.
Di ujung telepon saat ingin mengabarkan keberhasilannya itu ke sang mama, paman Janna di seberang pulau justru menyampaikan ibunda Janna baru saja meninggal dunia.
Advertisement
6. Bikin Haru
Momen haru saat audisi itu tak terlupakan. Bukan saja oleh Janna sendiri atau penonton Indosiar, tapi juga Dewi Perssik. Pasalnya, saat konser perdana Janna di panggung Jakarta, akhir pekan lalu, Dewi Perssik seperti diingatkan kesedihan yang harus ditanggung gadis manis ini.
Depe, pedangut asal Jember itu memberikan pelukan hangat dan menenangkan Janna yang tak kuasa menitikkan air mata usai bawakan tembang "Muara Kasih Bunda". Janna di usia yang masih remaja itu justru menunjukkan ketegaran luar biasa.
7. Terharu dan Standing Ovation
Sepanjang Janna mendendangkan tembang "Muara Kasih Bunda" dengan lirik mendalam itu, para juri yang lain di panggung Konser LIDA 2020 Top 70 Grup 1 Merah, juga ikut mewek. Termasuk Nassar, yang juga jadi juri audisi saat Janna dapat kabar duka sebelum sebelum konser di Studio Emtek City, akhir pekan lalu.
Para juri spontan memberikan apresiasi manis dengan melakukan standing ovation. Perjalanan Janna untuk bisa masuk ke 2 besar atau grand finalis LIDA 2020 masih panjang. Episode konser Jumat lalu adalah tahap pertama.
Yang jelas, Janna masih harus ikut memikirkan adik-adiknya dan kakaknya yang masih tinggal nun jauh di pelosok Fakfak, Papua Barat, ketika dirinya berjuang di kompetisi.
Advertisement