Liputan6.com, Jakarta Penikmat drama Korea mendapat satu sajian baru dari Netflix, bertajuk My Holo Love. Serial yang dibintangi Yoon Hyun Min dan Ko Sung Hee ini dapat diakses di platform tersebut sejak Jumat (7/2/2020) kemarin.
Dalam drama ini Ko Sung Hee berperan sebagai seorang wanita yang tak bisa mengenali wajah orang, sementara Yoon Hyun Min memerankan dua karakter sekaligus, yakni Holo dan Nando.Â
Nando adalah pencipta Holo, sosok AI tercanggih, yang dengan tak sengaja jatuh ke tangan Soyeon. Ia ingin memonitor perkembangan Holo saat berinteraksi dengan Soyeon. Namun, ia malah mulai menaruh hati kepada wanita itu, yang justru memiliki perasaan spesial kepada Holo.
Advertisement
Baca Juga
Sebagai bagian dari promosi My Holo Love, Yoon Hyun Min dan Ko Sung Hee melakukan wawancara telekonferensi terbatas dengan beberapa media dari tiga negara, yakni Indonesia, Malaysia, dan Singapura, pada Selasa (4/2/2020) lalu. Liputan6.com termasuk salah satu media yang hadir dalam interview ini.
Sepanjang wawancara, Yoon Hyun Min dan Ko Sung Hee menceritakan persiapan, tantangan hingga pengalaman unik yang mereka hadapi selama syuting My Holo Love. Keduanya terlihat akrab satu sama lain, terkadang melempar banyolan, tapi tak jarang juga menyanjung satu sama lain.
Seperti apa obrolan bersama kedua bintang ini? Berikut petikan wawancaranya:
Mengenali Wajah Orang
Tanya (T): Bagaimana kamu bisa memahami karakter seseorang dengan face blindness?Â
Ko Sung Hee: Tentu saja sulit karena aku harus berakting hanya berdasarkan imajinasi saja. Tentu saja aku tak memiliki face blindness, jadi aku harus berusaha sebaik mungkin untuk tidak menatap mata orang lain saat aku berakting dengan orang lain.
Ada waktu-waktu di mana karakterku mengalami serangan panik karena kondisinya, saat itu aku harus berusaha keras mengekspresikan apa yang Soyeon rasakan. Jadi ini merupakan tantangan tersendiri.
T: Kalau kalian pribadi, bagaimana kemampuan kalian mengenali wajah seseorang?
Ko Sung Hee: Aku mengakui agak susah melakukan hal ini. Aku sulit mencocokkan nama dengan wajah seseorang, jadi ini adalah hal yang aku harus lebih berusaha keras. Jadi aku bisa memahami karakter ini dengan lebih baik.
Yoon Hyun Min: Dari yang kualami, orang-orang biasanya akan tampak gembira bila aku mengenali dan memanggil nama mereka. Ini membawa energi yang positif, jadi ini adalah hal yang sangat kuusahakan sejak awal di lokasi syuting untuk semua orang. Walau aku tidak memiliki face blindness, ini adalah hal yang kuusahakan untuk terus kulakukan dalam setiap proyek. Kuusahakan mengingat setiap staf.
Â
Advertisement
Cepat Dekat
T: Untuk Hyun Min, apa hal tersulit dalam memainkan seorang hologram?
Yoon Hyun Min:Untukku akting memainkan Holo tidak begitu berbeda dengan karakter lainnya. Mungkin ini malah lebih sulit bagi sutradaranya. Hal yang kufokuskan saat memerankan Holo adalah di bagian awal serial ini dia adalah program komputer yang tidak memiliki pemahaman terhadap emosi manusia.
Jadi sepanjang drama ini ia mempelajari emosi manusia, dan aku fokus pada emosi yang ditampilkan saat syuting itu. Di akhir syuting dia berevolusi menjadi mampu memiliki semua emosi tersebut. Aku berusaha keras mengatur ritme dan ekspresiku dalam proses ini.
T: Bagaimana cara membangun chemistry antara kalian berdua?
Ko Sung Hee: Untukku, chemistry datang secara natural karena kami diliputi energi positif di lokasi syuting dengan semua orang. Dan bersama Hyun Min aku mendapat ritme yang baik, dan ia memerankan karakter utama dengan sangat baik untuk membangun mood atas adegan yang kami perankan.
Kurasa kami hampir seperti saudara, nongkrong bareng dengan santai. Energi seperti ini bisa membantu munculnya chemistry antara kami.
Yoon Hyun Min: Kami cepat sekali menjadi teman dekat. Kami bahkan sebenarnya tinggal di daerah yang sama, kami juga sama-sama punya anjing. Ini terbilang langka bagiku, karena biasanya aku butuh waktu untuk dekat dengan orang. Tapi kami dekat dengan cepat, dan ini membantu kami dalam menjalin chemistry.
Kesan Pertama
T: Di drama ini Anda bolak-balik memainkan dua tokoh yang memiliki karakter berbeda. Apa ini sulit?
Yoon Hyun Min: Bila dibandingkan dengan saat aku hanya memerankan satu karakter, ini dua kali lebih susah. Berganti karakter dari satu tokoh dengan pakaian, gaya rambut, cara bertutur, dan segalanya, ini tentu cukup sulit. Tapi tantangan yang kurasakan adalah mempertahankan intensitas konsentrasiku dalam memerankan karakterku.
Karena itulah aku jadi merasa lebih sensitif ketimbang biasanya saat syuting karena peran ini sangat menantang baik secara fisik maupun mental.
T: Kalau tidak salah ini adalah kolaborasi pertama kalian. Bagaimana kesan pertama kalian satu sama lain?
Ko Sung Hee: Dalam kesan pertana ia tampak seperti orang yang sulit didekati, yang dingin dan menjaga jarak. Tapi setelah berkenalan lebih jauh dengannya aku baru tahu dia orangnya humoris, sangat lucu, dan pada dasarnya baik.
Yoon Hyun Min: Saat aku bertemu dengannya aku merasa dia agak mirip dengan karakter Soyeon, dalam kesan pertama. Ini karena energinya, dan juga karena dia sangat cantik, aku awalnya berpikir dia orangnya ceria. Tapi setelah kenal dengannya, dia ternyata hatinya lembut.
Kurasa karakter Soyeon sangat cocok untuknya. Malah rasanya seperti keduanya adalah orang yang sama.
Â
Advertisement
Skating dan Mandi
T: Ada pengalaman lucu dan seru selama syuting?
Ko Sung Hee: Aku berpikir panjang soal pertanyaan ini karena banyak orang yang ingin tahu. Tapi yang langsung teringat olehku adalah adegan skating. Aku enggak bisa skating, walau sudah mencoba selama berjam-jam.
Jadi kami melakukan ini. Kami memasang sepatu skate, camera director memegang dan menarik tanganku untuk mengambil gambar wajahku. Lalu ada adegan lain yang diambil dari jarak lebih jauh, jadi aku memakai sepatu uggs meluncur di atas es, berpura-pura aku seorang skater yang paling menawan di sana.
Ini yang paling susah dilakukan.
Yoon Hyun Min: Kalau aku, paling susah melihat dia main skating. Ini tragis sekali. (Ko Sung Hee tertawa lepas).Â
Tapi jawaban yang lebih serius rasanya sulit berpindah-pindah dari Holo ke Nando. Ada saatnya di mana aku harus mandi tujuh hari sekali. Ini karena aku berganti-ganti dari Holo ke Nando sampai tujuh kali sehari.
Jadi aku orang paling bersih di lokasi syuting. Rasanya masih bisa mencium aroma sabun di tanganku.