Liputan6.com, Jakarta - BCL akhirnya menyampaikan pernyataan terkait meninggalnya sang suami, Ashraf Sinclair. Ia menyempatkan diri untuk bertemu pewarta usai permakaman Ashraf Sinclair di San Diego Hills, Kerawang, Jawa Barat.
Sayangnya, BCL tak memberikan kesempatan para wartawan untuk bertanya. Ia hanya menyampaikan pernyataannya tentang kepergian Ashraf Sinclair.
Advertisement
Baca Juga
Bagi BCL, kepergian Ashraf Sinclair terlalu cepat. Pelantun "Sunny" ini tak menyangka sang suami yang terlihat dalam kondisi bugar tiba-tiba meninggal dunia karena serangan jantung.
Tak Bisa Banyak Bicara
"Saya nggak bisa banyak berbicara, saya masih shock, everything it so fast," ungkap BCL, di San Diego Hills, Selasa (18/2/2020).
Advertisement
Tak Mudah
Tidak mudah baginya untuk menerima kenyataan bahwa sang suami sudah benar-benar tiada.
"Saya juga belum tidur. Its not easy. Untuk dalam kondisi kaget seperti ini, saya masih berusaha untuk mencerna (kenyataan)," paparnya.
Berterima Kasih
BCL hanya bisa memberikan doa terbaik untuk almarhum suaminya. Unge, begitu biasa disapa, juga menyampaikan banyak terima kasih untuk semua pihak yang membantu kelancaran pemakaman dan memberikan doa untuk suaminya.
Advertisement
Minta Doa
"Saya cuma mau minta doa untuk Ashraf, semoga diberi jalan yang lapang dan diberikan yang terbaik untuk Ashraf nya di sana. Makasih teman-teman udah dateng, mudah-mudahan Ashraf bisa dapat banyak doa untuk Ashraf, doa untuk Noah. Itu aja sih yang aku bisa bilang hari ini," tutup BCL.
Serangan Jantung
Saat ini, jenazah Ashraf Sinclair sudah selesai dimakamkan. Ashraf Sinclair meninggal dunia pada Selasa (18/2) pagi, sekitar pukul 04.51 WIB setelah sempat tak sadarkan diri dan dibawa ke Rumah Sakit MMC Kuningan, Jakarta Selatan.
Ashraf Sinclair meninggal dunia akibat serangan jantung.
Advertisement