Nagita Slavina Marah Besar, Ada Akun Penjual Bayi Unggah Foto Rafathar

Liputan6.com, Jakarta Dari pernikahannya dengan Raffi Ahmad pada 17 Oktober 2014, Nagita Slavina dikaruniai seorang anak laki-laki, yakni Rafathar Malik Ahmad. Rafathar Malik Ahmad lahir pada 15 Agustus 2015.

Sejak itu, rumah tangga Nagita Slavina dan Raffi Ahmad makin harmonis. Tak jarang Nagita Slavina dan Raffi Ahmad mengabadikan momen bersama buah hati mereka di akun Instagram.

Baru-baru ini, ada yang bikin Nagita Slavina kesal. Pasalnya, ada akun Instagram penjual bayi yang mengunggah foto Rafathar Malik Ahmad.

Kekesalan pelantun "Kamulah Takdirku" dan "Dengan Menyebut Nama Allah" diluapkan di fitur Instagram Stories pada Kamis (5/3/2020) dini hari. Nagita Slavina mengunggah foto laman akun Instagram penjual bayi tersebut.

Akun itu menampilkan foto sepasang bayi laki-laki dan perempuan berikut keterangan terkait harga dan detail alasan mengapa anak-anak tak berdosa itu diperdagangkan. Sebagai seorang ibu, nurani Nagita Slavina terusik.

Ia lantas meminta para pengikutnya melaporkan akun ini ke pihak Instagram Indonesia. "Lihat akun kayak gini tuh, gila, sih ya? Maksudnya apa?" tulis aktris kelahiran Jakarta, 17 Februari 1988.

Nagita Slavina menyambung, "Gak cuma foto anakku doang yang di-post. Ada foto bayi lain juga banyak. Kesal banget, sih ini lihatnya."

Nyonya Raffi Ahmad sadar meluapkan kekesalan di jagat maya tidak akan mengubah apa pun. Nagita Slavina lantas mengimbau para pengikutnya. "Bantu report acc (akun) dong, gais. Biar enggak ada yang gini-gini lagi," pungkasnya.

Imbauan ini diunggah ulang oleh sebuah akun gosip Instagram dan menerima beragam komentar dari warganet. Belum genap sejam, unggahan ini disukai hampir 60 ribu orang dan kebanjiran ratusan komentar.

"Di dunia ini bukan (hanya virus) Corona yang bahaya, tapi ulah manusia tak berakal dan berhati nurani hanya untuk dapat cuan itu yang bahaya. Ambyar kabeh," cetus seorang warganet.

Yang lain menduga, "Mungkin yang bikin enggak lahir dari seorang ibu dan enggak pernah jadi bayi." Warganet lain berpendapat menjual bayi salah satu tindakan sadis. "Sadis! Harus diberantas!!!" serunya.