Finalis Puteri Indonesia 2002 Sherley Silvia Yahya Bisnis Berlian di Belanda

Sherley Silvia Yahya menggeluti bisnis berlian rumahan.

oleh Aditia Saputra diperbarui 27 Jun 2020, 13:30 WIB
Diterbitkan 27 Jun 2020, 13:30 WIB
Sherley Silvia Yahya bersama Rika Amelia Singh, dan Ferlin Vermeer Yoswara
Sherley Silvia Yahya bersama Rika Amelia Singh, dan Ferlin Vermeer Yoswara

Liputan6.com, Jakarta Finalis Puteri Indonesia 2002 asal Bengkulu, Sherley Silvia Yahya kini tengah menggeluti bisnis berlian di luar negeri. Tak sendiri, dirinya menggandeng teman-temannya antara lain Rika Amelia Singh, dan Ferlin Vermeer Yoswara. 

Sherley Silvia Yahya saat ini menetap di Rotterdam, Belanda. Sementara, Ferlin adalah seorang seniman pelukis dan pematung yang pernah menjadi ambassador untuk UNESCO dan UNICEF. Ferlin juga bermukim di Belanda.

Sedangkan Rika yang menjadi satu-satunya perwakilan berada di Indonesia adalah seorang engineer merangkap entrepreneur yang menjalankan bisnis katering, konveksi, kuliner hingga production house (PH). 

“Berlian membuat kami bertiga bisa bersatu dan bersama dalam mewujudkan impian untuk berkongsi,” kata Sherley Silvia Yahya saat dihubungi via telepon, baru-baru ini.

 

Menyatukan

Sherley Silvia Yahya
Sherley Silvia Yahya

Berlian merupakan batu permata yang menawan dan menjadi keinginan setiap wanita untuk bisa memilikinya. Inilah yang menjadi kekuatan dalam menyatukan tiga srikandi Indonesia lintas profesi berbeda negara saat menghadirkan brand Crazy Diamonds yang menawan.  

Sherley Silvia Yahya  mengatakan bisnis berlian ini baru dirintisnya sejak setahun belakangan. Kantor utamanya berpusat di jantung kota industri Rotterdam. “Sedangkan untuk lokasi pembuatannya berada di Den Haag,” ujarnya.

 

Kemasan

Sherley Silvia Yahya
Sherley Silvia Yahya

Sementara itu, Ferlin menambahkan, dalam rancangan berlian ini dikemas secara khusus. Dalam proses penggarapannya dilakukan dengan perpaduan batu permata yang bewarna-warni dan berkualitas itu dibuat dengan cara handmade dari para pengrajin permata.  

“Inilah yang membuat berlian yang dihasilkan menjadi sangat istimewa,” kata Ferlin. 

 

Segmentasi

Sementara Rika mengatakan, segmentasi utama dari produk mereka berasal untuk para pemburu berlian yang berada di kawasan Asia Pasific dan Eropa. “Termasuk juga Indonesia yang memiliki potensi pasar cukup bagus dan besar,” katanya sambil membocorkan untuk harga dimulai dari Rp 15 juta hingga miliaran rupiah.  

“Di sini kami juga memberikan kemudahan services kepada para calon pelanggan untuk mewujudkan impian mereka memiliki barang berharga ini,” tambah Rika.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya