Feby Febiola Divonis Kanker Ovarium Stadium 1, Ini Penyebabnya

Liputan6.com, Jakarta Feby Febiola buka kartu soal penyakit yang mengharuskannya menjalani kemoterapi hingga 6 kali. Pelantun “Mengertikah” membeberkan penyakitnya di akun Instagram terverifikasi miliknya.

Ini bermula ketika Feby Febiola menggelar sesi tanya dengan warganet di fitur Instagram Stories. Seorang warganet frontal bernyata, “Sakit apa?” Ia menjawab lewat sebuah video.

Feby Febiola mengaku mengidap kanker ovarium stadium awal. Tak hanya menyebut penyakit, Feby Febiola menjelaskan faktor pencetus kanker di organ intimnya.

“Sakitnya itu kanker ovarium satu, sih begitu. Tapi asal daripada kanker itu adalah tumor. Dan tumor itu sudah diangkat,” beri tahu Feby Febiola, Rabu (22/7/2020).

Lebih lanjut, pemeran Tante Amerika dalam sinetron Tersanjung memaparkan, “Jadi tumor itu, yang akhirnya menghasilkan sel kanker itu, tadinya dari endometriosis yang kelamaan dibiarin.”

Merujuk pada kamus besar bahasa Indonesia, endometriosis merupakan keadaan patologis (sakit atau abnormal -red) karena terdapatnya jaringan selaput lendir rahim di luar rongga uterus.

“Karena memang aku lama banget waktu itu sempat enggak cek ke dokter kandungan,” imbuh seleb kelahiran Jakarta, 24 Mei 1978. Mendapat vonis kanker ovarium, ia berusaha tegar.

Tak mau larut dalam kesedihan, Feby Febiola berdiskusi dengan tim medis terkait metode pengobatan yang mesti ditempuh untuk melawan sel-sel kanker. Diskusi mengerucut pada kemoterapi.

Merespons pertanyaan lain, Feby Febiola mengirim sinyal keseriusan melawan kanker meski “baru” stadium satu. Ini tampak ketika seorang warganet bertanya, “Tadi kakak bilang masih stadium 1. Kalau untuk tahap stadium 1 dokter menganjurkan berapa kali kemoterapi, Kak?” 

Feby Febiola menjawab ringkas, “6 kali.” Setelah enam sesi kemoterapi dituntaskan, bukan berarti Nyonya Frangky Sihombing bisa leyeh-leyeh. Feby Febiola wajib menjalani pemeriksaan rutin untuk memastikan kanker ovarium stadium satu 100 persen terkontrol.

Ia pun membagikan tips kepada para remaja putri agar terhindar dari kanker yang merusak organ reproduksi perempuan. “Rutin cek ke ginekolog 6 bulan sekali,” tulisnya di Instagram Stories.