Liputan6.com, Jakarta Istri Kedua Selasa malam ini tentang Arsa masih menyuapi Shakila saat itu bibik kasih tahu Arsa ada orang kantor datang. Arsa penasaran kemudian pamit pergi dulu. Shakila suruh Arsa urus masalah di kantornya karena ada suster Wina yang jagain.
Drama Istri Kedua masih berlanjut. Arsa kedatangan dua karyawan kepercayaannya. Arsa langsung stres mendengar laporan dari anak buahnya.
Dewi lagi makan bersama Zidan dan Angga. Angga terlihat senang. Angga seperti nyaman dengan kehadiran Zidan, apalagi Angga sampai suapin Zidan segala. Dewi jadi heran kenapa Angga bisa seakrab itu sama Zidan.
Advertisement
Baca Juga
Arsa muncul dan melihat Shakila yang sedang di halaman belakang sama Suster. Arsa ambil alih dorong Shakila. Shakila tanya gimana soal masalah kantor. Arsa tutupi bilang nggak apa-apa.
Istri Kedua malam ini ikuti sampai tuntas...
Ke Kamar Luna
Arsa masuk ke kamar Luna. Arsa mengeluh karena dana yang ada tidak akan cukup menutup dana yang dibutuhkan. Arsa langsung mengingat aset-aset yang dia punya dan akhirnya meminta Luna menjual mini coopernya.
Shakila sedang memberikan semua kartu ATM-nya ke Arsa. Arsa tampak galau karena ini berarti tabungan buat Jojo dan Nasya di masa depan akan hilang. Arsa masih ragu tapi Shakila meyakinkan.
Advertisement
Tampak Sesak
Luna yang baru ke luar kamar dan masih bete mendengar Arsa teriak-teriak bergegas keluar kemudian Suster lewat. Luna tanya Suster ada apa? Suster juga nggak tahu ini baru mau ngecek.
Arsa sudah membaringkan Shakila di kasur dan mulai panik. Suster Wina dengan sigap minta Arsa keluar dulu biar dia fokus. Suster Wina pasang alat Nebulizer tapi ternyata listriknya mati. Shakila tampak sesak.
Harus Bertahan
Arsa coba menyalakan genset tapi genset malah enggak nyala terus. Arsa menangis sambil coba nyalakan genset kenapa ini semua mendadak begini? Arsa menekan power on-off dan memasukkan colokan nggak ada masalah.
Sementara di kamar Shakila masih terengah-engah. Maya masuk shock dan menangis Shakila seperti kehabisan napas. Maya menangis sedih dan berteriak Shakila... bertahan cantik, kamu harus bertahan.
Advertisement