Pandji Pragiwaksono Siap Gelar Tur Stand Up Comedy Bertema Komoidoumenoi

Melalui pertunjukan ini, Pandji Pragiwaksono mengklaimnya sebagai pertunjukan komedi paling beresiko.

oleh Ruly Riantrisnanto diperbarui 20 Agu 2020, 06:00 WIB
Diterbitkan 20 Agu 2020, 06:00 WIB
Pandji Pragiwaksono
Pandji Pragiwaksono jelang tur stand up comedy bertema Komoidoumenoi. (Dok. Istimewa)

Liputan6.com, Jakarta - Pandji Pragiwaksono akan menggelar Stand Up Comedy Tour ke-7 yang bertema Komoidoumenoi. Kali ini, Pandji akan mengulik topik seputar 'ketersinggungan' yang diklaim sebagai pertunjukan komedi paling beresiko dari komika senior satu ini.

Melalui pertunjukan ini, Pandji Pragiwaksono, mengaku dirinya tak sekadar mengharapkan agar orang-orang berhenti tersinggung lewat komedi. Namun juga motivasi agar para komedian terus berkarya.

"Saya memahami bahwa tersinggung itu sebuah kewajaran. Namun argumen saya, tidak mungkin untuk meminta komedian berhenti menyinggung,” ujar Pandji Pragiwaksono melalui keterangan rilis yang diterima Liputan6.com, Rabu (19/8/2020).

Penggunaan Istilah Komoidoumenoi

Pandji Pragiwaksono
Pandji Pragiwaksono jelang tur stand up comedy bertema Komoidoumenoi. (Dok. Istimewa)

Sejak abad ke-400 sebelum masehi, Aristophanes yang kini dikenal sebagai Bapak Komedi, kerap menggunakan komedi sebagai senjata perlawanan untuk mengkritisi politikus pada masa itu.

Aristophanes kemudian menyebut para elit politik sebagai Komoidoumenoi:bahan tertawaan. Maka, istilah Komoidoumenoi dirasa tepat untuk mengemas stand-up tour ke-7 Pandji yang penuh kritik dan berpotensi menyinggung.

 

Paling Berisiko

Pandji Pragiwaksono
Pandji Pragiwaksono jelang tur stand up comedy bertema Komoidoumenoi. (Dok. Istimewa)

"Komoidoumenoi bisa dibilang adalah show stand-up comedy saya yang paling beresikomenyinggung dan paling berbahaya," ujar Pandji dalam keterangan yang sama.

"Bahkan ketika anda sudah beli tiket dan memutuskan untuk menonton, masih akan ada peluang di mana lelucon yang sayasampaikan akan menyinggung anda semua. Saya sangat enggak sabar untuk segera melakukan show ini," lanjutnya.

 

Tetap Optimis

Pandji Pragiwaksono
Pandji Pragiwaksono jelang tur stand up comedy bertema Komoidoumenoi. (Dok. Istimewa)

Melalui tanya jawab bersama wartawan melalui live streaming konferensi pers Komoidoumenoi Jakarta, Pandji mengaku tetap optimis melaksanakan turnya di masa pandemi ini.

“Kontribusi paling memungkinkan yang bisa dilakukan adalah menghibur dan menyajikan acara komedi dengan kemasan terbaik tanpa melupakan elemen kesehatan dari penikmat karya saya,” jelas Pandji.

“Maka dari itu, saya dan Comika Entertainment selaku promotor, tetap optimis melaksanakan Komoidoumenoi Jakarta. Terlebih kami telah berpartner dengan QLUE Smart City dan BEM FKM UI,” ia menambahkan.

 

Sesuai Protokol Kesehatan

Pandji Pragiwaksono
Pandji Pragiwaksono jelang tur stand up comedy bertema Komoidoumenoi. (Dok. Istimewa)

QLUE, melalui QLUEThermal dan microsite platformnya akan membekali Komoidoumenoi Jakarta dengan teknologi pendeteksi suhu serta masker yang terintegrasi IoT serta AI.

Sehingga, penonton tak perlu khawatir dengan keselamatan masing-masing selama menghadiri acara Komoidoumenoi di Jakarta.

Dari sisi protokolnya, Komoidoumenoi Jakarta juga telah digawangi oleh rekan-rekan BEM FKM UI selaku Konsultan Kesehatan dan Pelaksana Protokol Covid-19.

 

Teknologi Keamanan

“Qlue bangga bisa berkolaborasi dengan stand-up comedian nasional Pandji sebagai partner utama teknologi keamanan Covid-19 dalam penyelenggaraan rangkaian pertunjukan Komoidoumenoi Stand Up Comedy World Tour," ujar Founder dan CEO Qlue Rama Raditya.

Penerapan protokol kesehatan yang didukung oleh teknologi Qlue, diharapkan akan bisa meningkatkan rasa aman serta kenyamanan para penonton dari penyebaran Covid-19.

"Untuk pertunjukan Komoidoumenoi Jakarta, kami menyediakan 10 unit QlueThermal, pendeteksi suhu tubuh dan penggunaan masker otomatis berbasis AI dan IoT, dalam rangka mencegah penyebaran Covid-19 dan mendukung kegiatan seni di tengah pandemi,” lanjut Rama.

 

Terjual Ribuan Tiket Selama 3 Jam

Melirik penjualan tiketnya, dari 7500 kuota penonton, 3300 tiket Komoidoumenoi Jakarta Periode Wongsoyudan yang dijual sejak 20 Juni 2020 lalu telah sukses terjual dalam waktu 3 jam.

Pada 20 Agustus 2020 pukul 12.00 WIB di tersinggungolehpandji.com, masih ada 3300Tiket Komoidoumenoi Jakarta Periode Presale yang siap dijual.

Kehadiran Marshel Widianto sebagai pembuka Komoidoumenoi Jakarta juga merupakan poin yang amat sayang jika dilewatkan. Pasalnya, acara ini diharapkan bisa menarik animo yang cukup masif karena karakternya yang sangat unik serta berani.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya