Liputan6.com, Jakarta - Sejak Sabtu (19/8/2020) malam, nama Adhisty Zara terus menerus menjadi sorotan publik. Itu lantaran beredar video mesra mirip dirinya dengan kekasihnya, yaitu Zaki Pohan.
Sejak video ini beredar, tak sedikit warganet yang menyerang Adhisty Zara. Menurut psikolog anak, Kak Seto, kejadian ini dapat berpengaruh pada kondisi psikologis bintang film Dua Garis Biru tersebut.
"Iya memang ini akan berdampak pada kondisi kejiwaan adik AZ, sehingga dalam hal ini mungkin ada semacam pendampingan psikologis. Artinya di satu sisi memang menjadi pembelajaran bagi yang bersangkutan," ucap Kak Seto, dikutip dari YouTube Cumi Cumi, Jumat (21/8/2020).
Advertisement
Tentunya, orang-orang di sekelilingnya harus berperan aktif menjaga kondisi mental Adhisty Zara."Tapi di sisi lain dalam konteks perlindungan anak juga mohon ada upaya-upaya untuk membuat jiwanya tidak terguncang dan kemudian bisa melakukan hal-hal yang tentu tidak kita harapkan," sambungnya.
Baca Juga
Menyelamatkan Mental
Sebelumnya, ibunda Adhisty Zara, Sofia Yulinar, juga sempat mengungkap bahwa ia tengah fokus memulihkan kondisi psikis putri tercintanya tersebut.
"Untuk saat ini tidak ada yang lebih penting daripada keselamatan jiwa dan mental anakku," tulis Sofia Yulinar di Instagram pribadinya, Kamis (20/8/2020).
Advertisement
Pelecehan Verbal
Sementara kakak Adisty Zara, Hashakyla beranggapan bahwa Adhisty Zara bersalah. Namun begitu tak berarti juga adiknya pantas menerima bully-an dari warganet.
"Kesalahan adek gue ga membenarkan sikap lo semua untuk melakukan tindakan pelecehan secara verbal ya, OTAKNYA DIPAKE," katanya lagi.
Awal Mula
Video mesra tersebut diunggah pertama kali oleh akun Instagram terverifikasi dengan nama @zaraadhsty pada Sabtu (19/8/2020). Namun sesaat setelah diunggah, video tersebut telah dihapus. Sayangnya, ada warganet yang terlanjur menyimpannya dan menyebarluaskan.
Advertisement