6 Rekam Jejak Ade Firman Hakim di Layar Lebar, dari Soekarno Hingga Ratu Ilmu Hitam

Liputan6.com, Jakarta Ade Firman Hakim meninggal dunia pada Senin (14/9/2020) kemarin. Berpulang di usia relatif muda yakni 31 tahun, Ade Firman Hakim mewariskan sejumlah film apik sekaligus laris.

Debut Ade Firman Hakim di layar lebar dimulai lewat peran Andy di film Bebek Belur (2010). Kariernya terdongkrak setelah dipercaya membintang biografi Soekarno: Indonesia Merdeka pada 2013.

Setelahnya, peran dan proyek yang menghampiri sang aktor kian beragam dari sejarah hingga horor. Mengenang Ade Firman Hakim, Showbiz Liputan6.com merilis 6 rekam jejak sang aktor di layar lebar. Simaklah.

Dirilis pada tanggal cantik 11-12-13 alias 11 Desember 2013, Soekarno: Indonesia Merdeka bisa dibilang titik balik keaktoran Ade Firman Hakim. Memerankan Chaerul Saleh, porsi perannya tak dominan.

Meski demikian, di tangan Ade Firman Hakim, sosok Chaerul Saleh tampak bersahaja, natural, sekaligus meyakinkan. Ditonton hampir sejuta orang, bersama Soekarno, karier akting Ade Firman Hakim menjulang.

Dari Hanung Bramantyo, Ade Firman Hakim jatuh ke pelukan sineas Garin Nugroho yang memotret kehidupan Guru Bangsa Tjrokroaminoto. Di sini, ia memerankan Musso yang kemudian menjadi salah satu tokoh komunis Tanah Air di era 1940-an.

Aktingnya mengimbangi performa sejumlah bintang nomor wahid seperti Reza Rahadian dan Maia Estianty. Guru Bangsa Tjokroaminoto sendiri salah satu film terbaik pada tahunnya.

Kejutan diberikan Ade Firman Hakim dengan membintangi film horor penuh darah Midnight Show. Mengisahkan kasus pembunuhan dalam pertunjukan tengah malam di bioskop, ia memerankan Guntur.

Guntur salah satu pengunjung yang diduga sebagai dalang pembunuhan di bioskop. Tidak dinyana, ia sendiri malah mati terbunuh. Digarap intens, kehadiran Ade Firman Hakim di film ini sukses mengecoh penonton.

Inilah puncak karier Ade Firman Hakim. Dalam film bertema agama karya Nurma Hakim, ia memerankan Sandra, transpuan yang bikin geger penduduk karena salat memakai mukena.

Ade sukses menghidupkan Sandra yang kontrversial, menuai simpati sekaligus menyentil nurani penonton. Akting Ade Firman Hakim diganjar nomine Pemeran Pendukung Pria Terpuji di Festival Film Bandung 2017.

Kisah sukses Ade Firman Hakim berlanjut saat memerankan polisi bernama Firman yang menjalankan tugas di jalan protokol di Ibu Kota. Siapa sangka, di jalan itu bom meledak.

Terinspirasi dari kisah nyata ledakan di kedai kopi dekat pusat perbelanjaan Sarinah, Thamrin, film 22 Menit mengangkat kembali nama Ade Firman Hakim. Pasalnya, 22 Menit ditonton hampir 800 ribu orang.

Ada banyak pasangan dalam film Ratu Ilmu Hitam. Yang bikin penonton penasaran sekaligus curiga tentu saja Maman-Siti, diperankan dengan amat meyakinkan oleh Ade Firman Hakim dan Sheila Dara Aisha.

Tak banyak bicara dan seolah hanya jadi “tim hore” di rumah sarat teror, tapi merekalah salah satu pemegang kunci di akhir kisah. Ratu Ilmu Hitam sukses meneror lebih dari 900 ribu penonton.