Sinopsis Miniseri SCTV Magic in Love: Ken Jatuh Cinta pada Viola, Episode Sabtu 19 September 2020

Liputan6.com, Jakarta Magic in Love kal ini. Ken kabur dan pergi ke rumah Jo. Jo dan Braga kaget. Ken yang masih emosional bilang dia tidak akan lagi tinggal bareng Bella. Dia mau tinggal bareng Jo dan Braga. Braga cukup senang dengan keputusan Ken, tapi saat tanya alasannya, Ken kemudian bercerita soal ramuan yang mau dikasih Bella ke dia, untuk melupakan Viola. Ken kecewa karena tidak menyangka Bella akan memberi ramuan itu ke dia.

Kisah Magic in Love masih berlangsung. Braga yang sudah tahu coba jelaskan pada Ken, tapi Ken tetap tidak terima alasan Bella. Jo dan Ken kemudian bicara dari ke hati tentang Bella. Jo yakin Bella tidak punya niat buruk pada Ken. Bella pasti punya alasan tertentu melakukan itu, mungkin biar Ken fokus mendapatkan Master Book.

Ken tetap tidak terima, dia terlanjur kecewa sama Bella. Jo minta Ken tidak kelewat emosi, nanti Ken malah menyesal. Bagaimana pun Bella adalah ibu mereka. Ken tertegun mendengar semua nasehat Jo. Selama ini keduanya selalu berantem. Dia tidak menyangka Jo bersikap seperti layaknya kakak.

Jo akhirnya bilang Ken adalah adiknya, walaupun Ken selalu bikin kesal. Mau tidak dianggap juga tidak bisa karena di tubuh mereka mengalir darah yang sama. Setelah Jo pergi, Ken kepikiran dan berancana menemui Viola. Sementara, Braga langsung menemui Bella. Braga memberitahu Bella bahwa Ken ada di rumah Jo. Dia juga sudah tahu masalahnya seperti apa.

Ikuti Magic in Love sampai tuntas....

Bella menangis. Dia curhat tentang kegundahannya selama ini. Dia melakukan itu karena tidak mau kehilangan Ken. Braga mencoba menyabarkan Bella, dia akan coba bicara sama Ken. Bella terharu sampai menangis di pelukan Braga.

Tapi sesaat kemudian, mereka berdua jadi salah tingkah karena sudah lama pisah. Bella mengalihkan pembicaraan soal cahaya yang dia lihat di tubuh Viola. Braga kaget dan penasaran.

Bella langsung ambil buku tua tentang Master Book, mencari tau arti cahaya dari tubuh penjaga Master Book. Dari buku tua itu, Bella tahu sebenarnya penjaga Master Book itu hanya pengecoh. Selama ini isi dari Master Book ada di dalam jiwa dan tubuh si penjaganya, hingga sulit bagi yang lain untuk mengambil isi Master Book.

Bella dan Braga saling menatap heran, jadi Baby tidak mendapatkan apa-apa. Dan jangan-jangan cahaya yang Bella lihat itu karena Master Book sudah ada di tubuh Viola. Braga malah cemas, jika Baby sadar isi Master Book tidak ada, dia pasti akan kembali incar Viola.

Di rumah Viola, Tante Vera masih khawatir soal Baby. Makanya dia sempat melarang Viola berangkat ke kampus. Viola yang tidak mau Vera khawatir, meyakinkan tidak akan terjadi apa-apa.

Tante Vera akhirnya memperbolehkan Viola pergi. Saat itu, Ken menelepon Viola, menyapanya dengan hangat. Diam diam kenakan menjemput Viola dan mengantarkannya ke kampus. Tapi Viola malah jalan duluan.

Saat keluar, ternyata ada Cathy berdiri di depan rumahnya. Viola sempat kaget karena tidak biasanya Cathy hampiri dia untuk berangkat kuliah bareng. Cathy (yang masih dalam pengaruh Baby). Cuma mau numpang bareng dengan Viola, sudah lama dia tidak bareng dengan Viola.

Ternyata Viola yang memang tidak curiga, langsung mengajak Cathy naik motornya. Vera yang masih khawatir dengan Viola, lihat Viola pergi bareng Cathy. Vera lega. Di jalan, Viola masih mengendarai motornya.

Cathy yang dibonceng, matanya bercahaya warna merah saat dengar perintah Baby yang hanya bisa didengar oleh Cathy, tidak lama kembali normal. Viola yang tidak mengetahui itu bersikap biasa saja.

Cathy lalu kasih tahu Viola bahwa dia harus ambil barang dulu. Viola khawatir terlambat dan suruh habis balik kampus saja, tapi Cathy berbohong bahwa dosen tidak masuk.

Viola percaya danantar Cathy lebih dulu. Ternyata di saat yang sama, motor Ken melaju ke arah rumah Viola. Tapi mereka tidak saling lihat. Ken yang sampai di rumah Viola, kecewa karena Viola tidak ada. Tante Vera kasih tahu Viola sudah jalan ke kampus dengan Cathy.

Ken tidak curiga apa-apa dan langsung menyusul mau ke kampus. Dia berharap bisa ketemu Viola di jalan sehingga masih bisa mengantarnya ke kampus. Jo lagi bareng Bibo. Bobi muncul karena sedang cari Ken. Jo tidak tahu karena motor Ken tidak ada. Mungkin Ken sedang pergi. Bobi merasa bersalah karena sudah keceplosan soal ramuan.

Jadinya Ken marah sama Bunda Ratu. Jo menenangkan Bobi, dia pelan pelan akan bujuk Ken buat balik, biar semuanya baik lagi. Bobi kemudian pamit pergi dengan muka masih sedih. Bibo yang merasa kasian akhirnya menyusul Bobi. Ken tidak berhasil ketemu Viola di jalan.

Dia sampai di kampus dan langsung cari Viola, tapi malah ketemu dengan Bimo. Bimo yang sudah tahu Ken dari Empire, awalnya mundur takut liha tKen, tapi Ken menenangkan Bimo. Dia tidak akan pakai kekuatan buat menyakiti Bimo. Bimo akhirnya tidak takut lagi.

Saat Ken tanya soal Viola, Bimo juga belum lihat, mungkin Viola masihdi jalan dan belum sampai kampus. Bimo penasaran, akhirnya tanya ke Ken soal isi hati Ken ke Viola.

Ken jujur bahwa atuh cinta sama Viola. Cuma dia masih bingung mengungkapkan perasaannya ke Viola. Ken ingat Bimo yang manusia, dia mintatrik dari Bimo biar cewek mau terima cintanya? Bimo kaget dan mikir, akhirnya dia kasih masukan ke Ken.