Liputan6.com, Jakarta Episode Istri Kedua kelanjutannya ditayangkan malam ini. Arsa sudah membaringkan Luna. Saat itu, Shakila membawakan air minum. Shakila sedih dan meminta maaf pada Arsa. Tapi Arsa minta Shakila pergi. Shakila mau merawat Luna, tapi dilarang Arsa.
Masih berlangsung, bagaimana Istri Kedua selanjutnya? Luna di kamar tersadar dan panggil-panggil Zidan. Arsa masuk lagi dan coba tenangkan istri keduanya itu. Shakila terobos masuk mau minta maaf ke Luna tapi Luna malah usir Shakila karena dianggap cuma kasih harapan palsu.
Shakila menangis sendiri di halaman belakang. Ilham mendatangi Shakila dan minta maaf. Gara-gara dia semuanya jadi berantakan. Shakila bilang enggak apa-apa karena Ilham lakukan itu kan karena mengkhawatirkannya.
Advertisement
Baca Juga
Angga tetap di mobil dan kesal karena Bu Sandra tak juga keluar rumah. Angga malahan ditegur satpam dan disangka ada niat jahat. Angga pun pergi dan bingung gimana cara masuk rumah Sandra dan mencari Dewi.
Istri Kedua makin seru....
Â
Â
Â
Cairkan Cek
Malamnya Arsa ditelpon Galuh. Arsa terbangun mendengar dering HP. Arsa terkejut: Galuh? Luna yang terbangun, tapi pura-pura tidur. Arsa tanya apa Galuh udah mau mencairkan cek itu?
Tak lama kemudian, Arsa kembali tidur. Sementara Luna jadi berpikir jangan-jangan apa yang dikatakan Shakila soal Arsa yang punya hubungan spesial sama Galuh, benar adanya. Seketika Luna jadi nangis emosional.
Advertisement
Di Depan Pintu
Besoknya, pagi-pagi buta sekali Luna sudah mendatangi kamar Shakila. Shakila yang baru bangun kaget begitu melihat Luna masuk dengan raut wajah yang nggak seperti biasanya.
Arsa keluar dari kamar itu, rupanya pagi-pagi itu dia sudah bersiap berangkat ke kantor. Arsa kaget begitu melihat Luna dengan wajah bersimbah airmata menunggunya di depan pintu.
Nggak Bisa Diandalkan
Setelah Arsa pergi. Luna dan Shakila akhirnya duduk di ruang tengah. Luna yang masih kesal awalnya mengajak Shakila untuk langsung melabrak Galuh. Tapi Shakila minta Luna tahan, sekarang mereka belum punya bukti.
Arsa yang sedang dalam perjalanan ke kantor, terus terbayang-bayang kata-kata Luna tadi soal dia yang nggak bisa menyelesaikan urusan Zidan. Karena nggak mau terus dicap sebagai suami yang nggak bisa diandalkan
Advertisement