Rian D’Masiv Beli Rumah untuk Sang Ayah yang di-PHK dan Sempat Jadi Sopir Taksi

Mengharukan. Sebelum beli hunian di Pondok Indah Jakarta, Rian D'Masiv beli rumah untuk orangtua sebagai tanda bakti. Ini kisahnya.

oleh Wayan Diananto diperbarui 27 Okt 2020, 15:30 WIB
Diterbitkan 27 Okt 2020, 15:30 WIB
Rian D'Masiv. (Foto: Instagram @rianekkypradipta)
Rian D'Masiv. (Foto: Instagram @rianekkypradipta)

Liputan6.com, Jakarta Salah satu musisi generasi baru yang sukses di Tanah Air yakni Rian D’masiv. Sang vokalis diketahui membeli rumah di kawasan premium Pondok Indah Jakarta Selatan, baru-baru ini.

Rian D’masiv mengaku separuh harga rumah itu dibayar dari penghasilannya sebagai musisi. Ia menabung selama hampir 12 tahun demi membeli rumah mewah kawasan Pondok Indah.

Mendengar perjuangan Rian D’Masiv, Ari Lasso terkagum-kagum. “Aku dari 1992 baru beli rumah itu tahun 2006, itu artinya 14 tahun ya. Beda-beda sedikit,” ujar pelantun “Hampa” dan “Lirih.”

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Merantau ke Ciledug

Rian D'Masiv. (Foto: Instagram @rianekkypradipta)
Rian D'Masiv. (Foto: Instagram @rianekkypradipta)

Makin kagum saat mengetahui, sebelum beli rumah di Pondok Indah, Rian D’Masiv membeli rumah di kawasan Ciledug untuk orangtua tercinta. Baginya, bakti kepada ayah dan ibu itu penting.

“Cuma waktu itu sempat beli rumah bukan buat Rian, tapi buat orangtua dulu. Karena dulu, tuh aku dari Yogyakarta merantau ke Ciledug sampai akhirnya D’Masiv booming, meledak albumnya, dapat royalti,” akunya.


Rumah untuk Orangtua Dulu

Rian D'Masiv dalam konten Ari Lasso. (Foto: YouTube Ari Lasso TV)
Rian D'Masiv dalam konten Ari Lasso. (Foto: YouTube Ari Lasso TV)

Pengakuan Rian D’Masiv diabadikan dalam video bertajuk “Anak Band Tersukses, Bikin Lagu Rian Merasa Dijebak Ari Lasso” yang tayang di kanal YouTube Ari Lasso TV, Senin (26/10/2020).

“Aku belikan rumah untuk Mama dulu. Setelah itu baru (beli di Pondok Indah),” beber vokalis kelahiran Yogyakarta, 17 November 1986. Sebuah kisah pilu kemudian diungkap Rian D’Masiv.


Papa Kerja dan di-PHK

Rian D'Masiv. (Foto: Instagram @rianekkypradipta)
Rian D'Masiv. (Foto: Instagram @rianekkypradipta)

“Papa (Daniel Rajasah -red) dulu sempat bekerja, di-PHK, jadi sopir taksi. Akhirnya berhenti jadi sopir taksi untuk menemani D’Masiv sampai akhirnya kita bertemu festival tingkat nasional,” katanya. Festival musik itu berhadiah kontrak kerja dengan perusahaan rekaman Musica Studio.

Doa orangtua menyertai langkah Rian D’masiv dan kawan-kawan. Ia menang lalu album Perubahan dirilis pada 2008. Album ini memfiturkan hit “Cinta Ini Membunuhku” yang meledak di pasar.


Aku Juga Enggak Nyangka

Rian D'Masiv. (Foto: Instagram @rianekkypradipta)
Rian D'Masiv. (Foto: Instagram @rianekkypradipta)

Ari Lasso lalu diajak melihat sejumlah ruangan di rumah Rian D’masiv. Perhatiannya tertuju ke bola dunia yang terpasang di meja. Rian D’masiv mengaku sering menunjuk sejumlah negara sambil mengucapkannya berulang kali.

“Aku juga enggak nyangka sih, terakhir kita manggung di London September 2019. Tahun 2013 kita sempat manggung di Irlandia di Dublin. Aku enggak nyangka band dari gang kecil di Ciledug bisa sampai sana,” pungkasnya.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Tag Terkait

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya