Maher Zain Masuk Daftar 500 Muslim Berpengaruh Dunia 2021

Liputan6.com, Jakarta - Penyanyi lagu-lagu islami Maher Zain menorehkan catatan tersendiri di pengujung tahun 2020. Ia masuk dalam daftar 500 Muslim Paling Berpengaruh Dunia 2021. Ini adalah daftar yang disusun oleh The Muslim 500 dari organisasi The Royal Islamic Strategic Studies Centre.

Nama Maher Zain masuk dalam daftar Honorary Mention karena kiprah pelantun lagu religi "Insha Allah" ini di jagat hiburan. 

"Penyanyi, penulis lagi, dan produser musik Swedia pemenang penghargaan multi-platinum yang berasal dari Lebanon, Maher Zain adalah nama besar bagi publik Muslim secara global," begitu pernyataan dari The Muslim 500 dalam situs resminya. 

Disampaikan pula sejumlah pencapaian pria yang pernah tampil berkolaborasi dengan Fadly Padi Reborn ini.

"Album debut Maher Thank You Allah mencapai posisi pertama di tangga lagu Amazon World Music. Dia adalah artis muslim paling populer di media sosial dengan 37 juta penggemar dan artis muslim yang (videonya) paling banyak dilihat di YouTube, dengan 6 miliar views," begitu pernyataan The Muslim 500. 

Maher Zain juga disebutkan tampil di lebih dari 100 konser amal di puluhan negara, dan memberikan dukungan kepada UNHCR.

Sekadar informasi, Maher Zain masuk di daftar ini dalam kategori "Isu Sosial, Seni, Teknologi, Budaya, dan Olahraga".  Sejumlah nama lain yang masuk dalam kategori ini adalah pesepak bola Mohammed Salah, pejuang HAM Malala Yousafzai, hingga petarung Khabib Nurmagomedov

Dua kategori lainnya di daftar ini adalah "Pemimpin dan Politisi" dan "Ulama dan Ilmuwan".

Sejumlah tokoh Indonesia juga masuk dalam daftar ini. Presiden Joko Widodo masuk dalam 50 Tokoh Muslim Paling Berpengaruh Dunia dalam urutan ke-12, sementara Ketua PBNU Said Aqil Siradj di urutan ke-18. Ketua MUI Jawa Tengah Habib Luthfi bin Yahya juga masuk di urutan ke-32. 

Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan menempati posisi pertama dalam daftar ini. Sejumlah manuver yang dilakukan Presiden Erdogan dalam kepemimpinannya menjadi catatan The Muslim 500, seperti penanganan Covid-19 dan mengubah status Hagia Sophia sebagai masjid.