Alasan Sobat Ambyar Tak Dibuat Jadi Biopik Didi Kempot

Sebelum tampil di Sobat Ambyar, Didi Kempot dikenal tak tertarik dengan iming-iming muncul di film layar lebar.

oleh Ratnaning Asih diperbarui 15 Jan 2021, 08:30 WIB
Diterbitkan 15 Jan 2021, 08:30 WIB
Poster Film Sobat Ambyar
Sebelum tampil di Sobat Ambyar, Didi Kempot dikenal tak tertarik dengan iming-iming muncul di film layar lebar. (Sumber foto: Instagram @didikempot_official)

Liputan6.com, Jakarta - Sobat Ambyar adalah film pertama dan terakhir yang dibintangi oleh The Godfather of Broken Heart, Didi Kempot. Bergitu pernyataan dari duo sutradara film ini, Charles Ghozali dan Bagus Bramanti. 

Lantas muncul pertanyaan, mengapa Sobat Ambyar tak dibuat sebagai film biopik?

Charles Ghozali mengatakan, rupanya justru Didi Kempot sendiri yang keberatan bila kisah hidupnya diangkat dalam bentuk film.

"Mungkin ada orang yang ingin hidupnya diangkat, tapi Mas Didi Kempot tidak. Beliau itu sangat rendah hati," tutur Charles Ghozali dalam konferensi pers dan wawancara daring yang digelar Netflix, Selasa (12/1/2021) lalu.

"Beliau bahkan selalu mengatakan dirinya artis kampung. Beliau sangat rendah hati," tuturnya menambahkan, menggambarkan sosok mendiang maestro campursari yang begitu membumi ini. 

Didekati Banyak Sutradara

Didi Kempot dalam film Sobat Ambyar. (Foto: Netflix)
Didi Kempot dalam film Sobat Ambyar. (Foto: Netflix)

Charles Ghozali dan Bagus Bramanti sempat pesimistis bisa meyakinkan Didi Kempot untuk terlibat dalam film ini. Apalagi mendiang yang meninggal pada 5 Mei 2020 lalu ini memang tak tertarik dengan iming-iming muncul di film layar lebar. 

"Banyak sutradara terkenal yang menghampiri, datang telepon, kontak Mas Didi untuk main film atau cameo, atau ingin memfilmkan kisah hidupnya. Tapi Mas Didi tak pernah mau," ujar Charles Ghozali. 

Terlibat Aktif

[Fimela] Didi Kempot
(Bambang E.Ros/Fimela.com)

Jelang tiga bulan pendekatan, mendiang Didi Kempot akhirnya tertarik untuk terlibat dalam film ini, bahkan menjadi produser eksekutif. Apalagi begitu ia tahu film ini dibuat dari perspektif Sobat Ambyar. 

Salah satu tantangan pembuatan film ini, adalah jadwal manggung Didi Kempot yang luar biasa padat. Namun pelantun "Sewu Kutho" ini masih memberikan masukan secara aktif untuk filmnya. Termasuk detail seperti kalimat apa yang akan ia ucapkan di film.

Libatkan Sobat Ambyar

Cuplikan adegan film Sobat Ambyar. (Foto: Netflix)
Cuplikan adegan film Sobat Ambyar. (Foto: Netflix)

Sementara itu Bagus Bramanti menjelaskan bahwa agar para Sobat Ambyar merasa keterikatan dengan cerita dalam film, mereka sempat melakukan riset langsung. Yakni melakukan diskusi dengan Sad Girls dan Sad Boys.

"Kita melakukan FGD (focus group discussion) dengan 32 orang 18-55 tahun, mereka semua penggemar Mas Didi. Kita wawancara, dan dari cerita-cerita mereka, kita rangkum jadi backbone untuk penulisan skenario," kata Bagus Bramanti. 

Salah satu hal yang ingin ditangkap dari diskusi ini, adalah seperti apa spirit dari para Sobat Ambyar.

Sobat Ambyar

Sobat Ambyar sendiri mengikuti perjalanan cinta Jatmiko (Bhisma Mulia) seorang pengusaha kedai kopi yang sedang kembang kempis dalam menjalankan usahanya. Saat kedai sedang sepi-sepinya, hadir Saras (Denira Wiraguna), gadis cantik yang datang menyelinap ke hati Jatmiko. 

Sobat Ambyar, atau dalam bahasa judul bahasa Inggris-nya The Heartbreak Club, tayang di Netflix pada 14 Januari 2021. 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya