Liputan6.com, Los Angeles - HBO diketahui tengah bergerak menggarap prekuel serial kondang Game of Thrones. Judulnya, Tales of Dunk and Egg. Informasi ini dilaporkan secara eksklusif oleh Variety pada Jumat (22/1/2021).
Serial ini dikonsepkan akan berdurasi satu jam dan berlandaskan novelet fantasi karya George R. R. Martin. Ia memublikasikan tiga novelet dalam serial Tales of Dunk and Egg. Ketiganya yakni The Hedge Knight (1998), The Sworn Sword (2003), dan The Mystery Knight (2010). Ketiganya kembali dipublikasikan sebagai A Knight of the Seven Kingdoms pada 2015.
Advertisement
Baca Juga
Judul Tales of Dunk and Egg sendiri berkaitan dengan dua karakter utamanya, yakni Ser Duncan the Tall (Dunk) dan Aegon V Targaryen (Egg). Kisahnya terjadi 90 tahun sebelum cerita dalam seri A Song of Ice and Fire.
Prioritas
Disebutkan pula bahwa belum ada penulis naskah maupun aktor yang dilibatkan dalam proyek ini. Namun sumber Variety mengatakan proyek ini menjadi prioritas bagi HBO, terutama dengan kesuksesan Game of Thrones.
Sayang, perwakilan HBO dan George R. R. Martin sama-sama menolak berkomentar soal kabar ini.
Advertisement
Permintaan Penggemar
Variety mencatat, para penggemar karya-karya George R. R. Martin telah lama meminta agar Tales of Dunk and Egg dijadikan serial. Terutama saat HBO mengumumkan akan mengembangkan sejumlah sempalan Game of Thrones pada 2017. Martin mengatakan belum ada rencana untuk mengadaptasikan buku-buku tersebut.
Belum Tentu Jadi
Selain itu, Variety mengingatkan bahwa meski tengah digodok, belum tentu serial ini nantinya benar-benar dibuat. Contohnya, prekuel Game of Thrones yang episode pilotnya dibintangi Naomi Watts, tapi kemudian tak jadi diteruskan HBO.
Advertisement
House of the Dragon
Sejauh ini, baru ada satu serial prekuel Game of Thrones yang telah diumumkan secara resmi oleh HBO, yakni House of the Dragon.
Pemain pertama yang diumumkan adalah Paddy Considine yang akan memainkan karakter Raja Viserys Targaryen. Dalam deskripsi tokoh ini, disebutkan bahwa Raja Viserys Targaryen dipilih para pemimpin di Westeros untuk mewarisi takhta Jaehaerys Targaryen.
Ia adalah sosok hangat dan baik hati yang ingin meneruskan warisan kakeknya. Tapi sosok yang baik saja, tidak cukup untuk menjadi seorang raja yang hebat di Westeros.