Liputan6.com, Jakarta Vidio kembali menghadirkan tayangan berkualitas lewat BAD GUYS Indonesia, adaptasi dari drama kriminal Korea Selatan yang sukses besar.
Diproduksi oleh BASE Entertainment dan berkolaborasi dengan CJ ENM Hong Kong Limited, serial ini menghadirkan aksi menegangkan, karakter kompleks, serta sentuhan lokal yang membuatnya semakin menarik.
Baca Juga
Dengan tagline "Ketika Penjahat Tangkap Penjahat", cerita series aksi ini akan seru dengan berbagai adegan pertarungan dan penyelidikan yang membuat penasaran. Terutama dibuat dengan versi sentuhan lokal Indonesia, membuat kamu wajib nonton serial satu ini.
Advertisement
Sinopsis BAD GUYS Indonesia
Bad Guys Indonesia mengikuti kisah Jaka (Oka Antara), seorang Komisaris Besar Polisi yang tengah menyelidiki kasus pembunuhan berantai yang berkaitan dengan korupsi. Namun, pencariannya berubah menjadi tragedi ketika putrinya menjadi korban. Terbatas oleh birokrasi, Jaka mengambil langkah ekstrem dengan merekrut tiga mantan kriminal yang pernah ia tangkap untuk membantunya menyelesaikan kasus ini.
Tiga mantan kriminal tersebut adalah Anton (Dwi Sasono) seorang petarung tangguh dan mantan tangan kanan kartel narkoba. Haidar (Randy Pangalila) dari dulu menjadi penipu ulung yang lihai dalam memanipulasi situasi. Terakhir ada Elias (Omara Esteghlal) sebagai Hacker jenius dengan kemampuan meretas sistem keamanan.
Bersama AKP Sekar (Maudy Effrosina), polisi wanita yang berdedikasi tinggi, mereka membentuk tim tak konvensional demi menegakkan keadilan. Dari bantuan 3 kriminal ini tentu sangat cocok dengan istilah Ketika Penjahat Tangkap Penjahat.
Advertisement
Adaptasi Sentuhan Lokal
Meski diadaptasi dari drama Korea, BAD GUYS Indonesia memiliki sentuhan lokal yang kuat. Shanty Harmayn, Executive Producer BASE Entertainment, mengungkapkan bahwa serial ini menghadirkan perpaduan aksi dan drama dengan elemen khas Indonesia.
“Bad Guys dalam versi Indonesia memiliki aksi yang lebih realistis, kedalaman emosi yang kuat, serta elemen ketegangan dan humor yang relevan bagi penonton Tanah Air.”
Salah satu perbedaan utama adalah dalam aspek aksi. Serial ini lebih memilih penggunaan senjata tajam dibandingkan senjata api, karena lebih sesuai dengan kondisi kriminal di Indonesia.
Dua Sutradara dengan Gaya Berbeda
BAD GUYS Indonesia digarap oleh dua sutradara berbakat, Ferry Pei Irawan dan William Chandra. William Chandra mengungkapkan bahwa pendekatan visual dalam serial ini dibuat lebih kasar dan organik, agar terasa lebih nyata.
Sedangkan Ferry Pei Irawan menambahkan bahwa ia menekankan ketegangan dalam setiap adegan dengan memanfaatkan ruang geografis yang ada secara efisien.
Advertisement
Poster dan Soundtrack: Nuansa Raw dan Energi Metal
Visual serial ini didukung oleh poster garapan Evan Wijaya, yang menghadirkan nuansa gelap dan gritty, mencerminkan atmosfer keras dalam dunia kriminal.
Sementara itu, soundtrack "Mengadili Persepsi" dari Seringai semakin memperkuat energi liar dalam serial ini. Dengan riff gitar yang agresif dan lirik yang penuh makna, lagu ini menghadirkan nuansa tegang dan penuh adrenalin.
Tayang Eksklusif di Vidio
BAD GUYS Indonesia siap tayang eksklusif di Vidio mulai 21 Februari 2025 dengan total 10 episode. Dengan alur cerita menegangkan, aksi intens, dan karakter yang kuat, serial BAD GUYS Indonesia ini menjadi tontonan wajib bagi para pecinta drama kriminal.
Advertisement
