Liputan6.com, Jakarta Keluarga menggelar acara pelepasan jenazah Marco Panari di rumah duka di Bali, Selasa (2/2/2021). Lantunan doa dan lagu pujian dipanjatkan keluarga dan orang terdekat untuk mengiringi kepergian Marco Panari ke pangkuan Sang Khalik.
Pihak keluarga mengaku tak percaya, bintang sinetron Dia Bukan Manusia kini telah pergi untuk selama-lamanya. Kendati demikian, mereka berusaha ikhlas dengan takdir yang telah digariskan Tuhan.
Advertisement
Baca Juga
“Kami ingin menyampaikan bahwa memang kematian ini sangat membuat kami sedih dimana anak terkasih kami Marco yang tak disangka harus kembali ke pangkuan bapak di surga,” ucap Yulius pelepasan jenajaz alm Marco Gilbert Panani yang disiarkan di kanal YouTube Pratama Multimedia, Selasa (2/2/2021).
Kenangan
Banyak kenangan yang tak bisa dilupakan bersama Marco Panani semasa hidup. Dimulai saat Marco Panari kecil, besar hingga dewasa.
“Kami teringat masa kecilnya dia selalu familiar bergaul baik kepada teman-temannya maupun kepada kami paman dan tantenya sealu kami disapa, itu yang selalu kami ingat dan kenang pada anak terkasih kami ini,” kata Yulius lagi.
Advertisement
Persembahan Angela Gilsha
Suasana haru sangat kental terasa dalam acara pelepasan jenazah Marco Panari. Dalam kesempatan itu, Angela Gilsha, sang kakak yang juga pesinetron top, berkesempatan memberikan lagu terakhirnya untuk sang adik.
Bersama Ayah
Tak sendiri, Angela Gilsa ditemani oleh ayahnya Gipanari yang memainkan kyboard untuk mengiringinya menyanyikan lagu milik The Beatles berjudul Let It Be. Angela Gilsha dan ayahnya nampak tegar memberikan persembahan terakhirnya buat Marco Panari.
Advertisement