Marco Panari Meninggal Mendadak, Manajer Tunggu Penyelidikan Polisi

Marco Panari tak ada tanda-tanda sakit sebelum meninggal dunia.

oleh Zulfa Ayu Sundari diperbarui 01 Feb 2021, 10:19 WIB
Diterbitkan 31 Jan 2021, 19:30 WIB
Marco Panari
Marco Panari tak sakit sebelum meninggal dunia. [Foto: Instagram marc0panari]

Liputan6.com, Jakarta - Marco Panari, adik Angela Gilsha, meninggal pada Sabtu (30/1/2021). Jenazah bintang sinetron Dia Bukan Manusia ini sudah diterbangkan ke Bali untuk dikebumikan.

Tentunya banyak pihak bertanya-tanya, apa penyebab Marco Panari meninggal dunia. Apalagi, usianya masih terbilang muda, yaitu 23 tahun.

"Enggak ada sakit. Semua serba mendadak," kata sang manajer, Agung dari Bentuk Management, saat dihubungi pada Minggu (31/1/2021).

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Penyelidikan

7 Potret Kenangan Mendiang Marco Panari dan Sang Kakak Angela Gilsha, Kompak
Marco Panari dan Angela Gilsha (Sumber: Instagram/@angelagilsha)

Dugaan sementara, Marco Panari meninggal karena tersedak. Namun untuk memastikan, saat ini pihaknya masih menunggu hasil penyelidikan polisi.

"Nah dia lagi di rumah temannya. Cuma kalau kata dokter, sepertinya tersedak. Selanjutnya tunggu kepolisian ya," ucap sang manajer.


Meninggal Sebelum Tiba di RS

Potret Kenangan Marco Panari Adik Angela Gilsha. (Sumber: Instagram/marc0panari)
Potret Kenangan Marco Panari Adik Angela Gilsha. (Sumber: Instagram/marc0panari)

Sang manajer juga menyebut bahwa Marco telah meninggal dunia sebelum tiba di rumah sakit untuk diberi pertolongan.

"Kalau lagi ngapain juga kita enggak tahu. Tapi saat dibawa ke rumah sakit ternyata sudah dalam keadaan enggak ada," ucapnya.


Marco Panari

Marco Panari memiliki nama lengkap Marco Gilbert Panari. Dia lahir di Bali pada 19 September 1997. Selain dikenal sebagai model, Marco juga membintangi beberapa judul sinetron, seperti Bajaj Bang Gocir dan Dia Bukan Manusia.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya