Marsha Timothy Kawal Ibunda Berusia 81 Tahun Jalani Vaksinasi Covid-19, Bagaimana Kondisinya?

Liputan6.com, Jakarta Sejumlah seniman menjalani vaksinasi Covid-19 di Jakarta Selatan, bertepatan dengan Hari Film Nasional, Selasa (30/3/2021). Salah satunya, Marsha Timothy, bersama ibunya, Erna Hoekwater Timothy.

Ibunda Marsha Timothy yang kini berusia 81 tahun akhirnya menerima vaksin Covid-19 dosis pertama. Bintang film Bebas dan Asih 2 bersyukur menjalani vaksinasi bersama ibu, mengingat suami syuting ke luar kota.

Menurut Nyonya Vino Bastian, vaksinasi membuatnya lebih percaya diri dan tenang beraktivitas di lokasi syuting. Meski demikian, ia mengingatkan tetap tak boleh abai pada protokol kesehatan.

“Ini vaksin pertama. Saya tidak merasakan apa-apa alhamdulillah setelah 30 menit observasi. Kebetulan saya juga mengajak ibu saya yang sudah berusia 81 tahun,” kata Marsha Timothy.

Terkait kondisi terkini ibu, sang aktris mengabarkan, “Dia juga tidak merasakan apapun sampai sekarang, baik-baik saja. Ibuku termasuk orang yang sangat aware dengan kesehatan dari dulu.”

Diceritakan Marsha Timothy, di usia 81 tahun, Erna masih sehat dan aktif. Ia rutin menjalani medical checkup sesuai jadwal. Karena melek isu kesehatan, Erna antusias mengikuti vaksinasi.

“Untuk vaksin ini pun dia sendiri yang berinisiatif dan pengin. Kita menunggu panggilan, dia saja enggak sabar. Jadi komunikasi ke ibu sangat mudah,” urai aktris kelahiran Jakarta, 8 Januari 1979.

Erna hanya minta satu syarat kepada putrinya sebelum divaksinasi. “Dia hanya minta yang penting ditemani, dia sangat antusias. Suami masih syuting di luar kota, nanti menyusul,” pungkasnya.

Dalam kesempatan itu, perwakilan dari Kementerian Kesehatan RI, Dr. dr. Irmansyah, Sp.KJ(K) menyambut baik inisiatif Marsha sebagai anak dalam mendukung dan membantu orangtua mendapatkan vaksin. 

Irman menambahkan, vaksinasi bukan untuk diri sendiri melainkan gerakan masyarakat untuk mencapai herd imunity atau kekebalan komunitas. Vaksinasi adalah perlindungan tambahan.

“Bonusnya, kita mendapat perlindungan tambahan. Ingat, perlindungan tambahan bukan total. Secara umum, kita menambah jumlah populasi yang divaksin dan mudah-mudahan kita bisa mencapai kekebalan komunitas,” ujarnya.