Rasa Syukur Mark Sungkar Bisa Lebaran Bersama Keluarga di Tengah Kasus Hukum

Cerita Mark Sungkar rayakan Lebaran di tengah kasus hukum.

oleh Zulfa Ayu Sundari diperbarui 19 Mei 2021, 12:20 WIB
Diterbitkan 19 Mei 2021, 12:20 WIB
Mark Sungkar bersiap menjalani kasus korupsi di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat
Mark Sungkar bersiap menjalani kasus korupsi di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat

Liputan6.com, Jakarta - Mark Sungkar menjadi tahanan kota terkait kasus dugaan korupsi kegiatan Triatlon dana Pelatnas Asian Games 2018. Meski tengah menghadapi kasus hukum, ayah Zaskia Sungkar ini bersyukur karena bisa merayakan Lebaran di luar jeruji besi.

Mantan suami Fanny Bauty ini juga bisa menunaikan sholat Idul Fitri dengan keluarga tercintanya. Ia bertindak sebagai imam sekaligus khotib.

"Iya saya jadi khotibnya, jadi imam (sholat Id), bisa kumpul lagi seperti itu alhamdulillah. Hidup itu mainan, hidup ini becanda," ungkap Mark Sungkar saat ditemui di Pengadilan Tipikor, Jakarta Pusat, Selasa (18/5/2021).

Mempersiapkan Akhirat

[Fimela] Mark Sungkar, Shireen, Zaskia dan Ukasya
Mark Sungkar, Shireen, Zaskia dan Ukasya (Youtube/The Sungkars Family)

Meski tengah menghadapi urusan dunia yang begitu pelik, namun Mark Sungkar lebih memilih fokus pada urusan akhirat. Sebab, umur manusia adalah rahasia Tuhan

"Yang penting akhirat harus kita siapkan yang jauh lebih serius. Pokoknya sementara, anda kumpul di sini besok kita kumpul ke kuburan atau lagi dikubur, bisa aja gitu," paparnya.

Serahkan pada Allah

Mark Sungkar bersiap menjalani kasus korupsi di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat
Mark Sungkar bersiap menjalani kasus korupsi di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat

Sementara untuk permasalahan hukum, pria paruh baya ini menyerahkan kepada Tuhan.

"Inilah hidup. Jadi kalau mikirin hidup hari ini, saya serahkan sama Allah SWT," Mark Sungkar menyambung pernyataan.

Zaskia dan Shireen sebagai Penjamin

Sementara itu, di balik dikabulkannya permohonan menjadi tahanan kota, ternyata tak lepas dari andil kedua putrinya Zaskia Sungkar dan Shireen Sungkar.

Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejaksaan Agung, Leonard Eben Ezer Simanjuntak, mengatakan bahwa kedua putri Mark Sungkar yang menjadi penjamin agar ayah mereka bisa menjadi tahanan kota.

(Kapanlagi)

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya