Zaskia Adya Mecca Kenang Masa Lalu, Tak Punya Uang Jajan, Sekolah Jalan Kaki, hingga 80 Persen Gagal Casting

Liputan6.com, Jakarta - Setiap orangtua memiliki cara berbeda dalam mendidik anak-anaknya. Begitu juga Zaskia Adya Mecca dan hanung Bramantyo dalam membesarkan lima anaknya.

Zaskia Adya Mecca dan hanung Bramantyo sepakat untuk tak membiasakan anaknya hidup dengan bersantai-santai. Mereka mendidik anaknya untuk aktif dalam berbagai hal.

"Kalo keenakan ga ngapa2in kita takut pas gedenya mereka ha-ho doang, ga bisa ini itu.. padahal dunia yang akan mereka hadapi kelak menuntut mereka buat kritis, kreatif, bekerja keras, capek dan bisa mengerjakan apapun," tutur pemain Ayat Ayat Cinta di Instagramnya, Sabtu (18/9/2021).

Bagi Zaskia Mecca, orang sukses adalah orang yang dapat melakukan berbagai macam hal dalam hidupnya.

"Gak dikit2 bilang “gak bisa” tapi “siap bisa” karna semua bisa dipelajari.. kalaupun gagal at least udah mencoba," tutur ibu lima orang anak ini.

Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Zaskia Adya Mecca juga telah melewati proses berliku sampai akhirnya mencapai kesuksesan seperti saat ini. Sejak kecil, dia sudah didik hidup mandiri dan penuh kesederhanaan.

"Banyak yang dilewatin pas kecilnya.. ga punya uang jajan pas sekolah pdhl laper tapi hrs nahan krn ga bisa beli jajanan. Sekolah jalan kaki jauh krn ongkosnya buat jajan, naik becak, angkot sampai kopaja (dari sd sampe sma ga pernah dianter jemput! Krn pp mm kerja dan anaknya banyak)" ia menceritakan.

Perjalanan Zaskia Adya Mecca hingga menjadi artis terkenal pun tidak mudah. Dia mengaku sering gagal mengikuti casting.

"Casting sendiri kemana2 80% gagal😅 dan masi banyak lagi.. tapi itu membuat mentalku semakin kuat!" tuturnya.

Bersama keterangan itu, dia menyertakan foto ketiga anaknya yang sedang menyikat teras rumah. Dari sinilah Zaskia mengajarkan anak-anaknya tentang tanggung jawab.

"Perkara sikat teras emang kecil, tapi mereka hrs mulai tanggung jawab sama tempat yang mereka tinggali, beberes, dan pake tenaga (ya nyikatnya musti pake tenaga biar bersih) sekalian nyalurin energi nakanak yang ga abis2. Harus diajarin mengerjakan semua pekerjaan rumah, krn belajar dimulai dari rumah," tutupnya.