Zaskia Adya Mecca Bicara soal Kepasrahan Saat Berkunjung ke Al-Aqsa

Liputan6.com, Jakarta Aktris Zaskia Adya Mecca baru-baru ini membagikan kisah mengharukan saat dirinya berkunjung ke Masjid Al-Aqsa bersama dua sahabatnya, Indadari dan Ratna Gali.

Dalam perjalanannya, istri Hanung Bramantyo itu mengaku telah menyerahkan dirinya sepenuhnya kepada Allah dan merasakan ketenangan yang luar biasa meski menghadapi situasi yang penuh risiko.

Zaskia mengungkapkan bahwa sebelum keberangkatan, ia sempat bertanya-tanya bagaimana seseorang bisa berani menghadapi peperangan tanpa rasa takut, sebagaimana yang terjadi pada masa Rasulullah. Namun, ketika hendak memasuki perbatasan menuju Al-Aqsa, ia akhirnya memahami perasaan tersebut.

“Aku selalu mikir, kok bisa ya ada orang diajak Rasulullah perang, terus gak takut meninggal. Itu dulu aku bingung banget. Tapi aku merasakan, oh ini rasanya ya kayak kemarin aku pas berangkat mau masuk ke Aqsa,” ujarnya dalam podcast bersama Oki Setiana Dewi. 

Perjalanan tersebut tidaklah mudah, terlebih saat itu Kementerian Luar Negeri Indonesia telah mengeluarkan peringatan perjalanan (travel warning) ke wilayah Palestina dan Israel.

“Gak ada (NGO), kita sendiri. Maka itu kita agak nekat, karena saat itu kita jalan, lagi Kemenlu, lagi ngeluarin travel warning. Malam kita mau masuk, tolong hindari masuk ke wilayah Palestina dan Israel,” tambah Zaskia.

Meskipun ada rasa takut dan kekhawatiran, terutama mengingat anak-anaknya di rumah, Zaskia tetap melanjutkan perjalanan dengan penuh keyakinan. Ia bahkan sempat berpikir bahwa jika memang harus menghadapi kematian, maka ia telah siap.

“Tapi ya kita emang karena udah di sana, bismillah aja. Udahlah gak apa-apa paling nggak kerasa kalau langsung meninggal. Sampai ke titik itu, kalau misalnya ketembak nanti aku di sana,” katanya.

Setibanya di Masjid Al-Aqsa, Zaskia bertemu dengan seorang Sheikh dan menanyakan apakah tempat tersebut aman. Jawaban sang Sheikh justru semakin menguatkan keyakinannya.

“Sheikh aku tanya, ‘Sheikh disini aman nggak sih?’ Terus dia bilang, ‘di bagian dunia mana yang kamu merasa aman? Kalau memang takdir kamu udah di situ, ya disitulah kamu akan meninggal',” ungkap Zaskia.

Jawaban tersebut membuatnya semakin sadar bahwa di mana pun seseorang berada, jika sudah menjadi takdirnya, maka hal tersebut pasti terjadi. Ia pun menyadari bahwa perjalanan ini merupakan bagian dari keyakinan dan niat baiknya.

“Mungkin kalau misalnya takdirnya aku kemarin di sana rangka niatnya jihad mau bantu orang, ya mungkin jadinya syahid kali ya, pokoknya udah semantep itu,” tambahnya.

“Dan Mas Hanung juga Alhamdulillah saat itu nginjinin aja jadi berangkat. Tapi dari situ aku baru ngerasain oh gini rasanya udah memasrahkan diri sama Allah. Udah ikhlas udah yakin yang dijalanin ini bantu orang. Berada di jalan Islam gitu kan, jadi emang nggak takut ternyata,” tutupnya.