Sinopsis Loncat Kelas 2 Episode 5: Penyesalan Datang Belakangan

Episode 5 Loncat Kelas 2 sudah tayang. Archie merasa menyesal karena telah merencanakan hal jahat. Simak sinopsis singkatnya di sini.

oleh Isyhari Maheswar diperbarui 08 Des 2021, 19:40 WIB
Diterbitkan 08 Des 2021, 19:40 WIB
Sinopsis Loncat Kelas 2 Episode 5
Serial Loncat Kelas 2 tayang dengan episode baru setiap Rabu dan Jumat. (Dok. Vidio)

Liputan6.com, Jakarta Serial Loncat Kelas 2 episode terbaru sudah tayang. Cerita yang lebih kompleks pada musim keduanya, membuat original series yang dibintangi Fatih Unru dan Mawar de Jongh ini semakin seru untuk disaksikan.

Pada episode sebelumnya, diketahui Nadia dan Archie sepakat untuk mencari cara agar bisa terlepas dari jeratan Domino. Nampaknya, rencana mereka berdua berjalan sesuai ekspektasi mereka.

Di tengah-tengah perasaan kemenangan yang Nadia dan Archie rasakan, ternyata ada hal lain yang membuat Archie tersadar bahwa semua yang dilakukannya untuk Domino (Antonio Blanco Jr) adalah suatu kejahatan.

Apa yang dialami oleh Archie? Mengapa tiba-tiba dirinya merasa iba terhadap Domino? Ikuti kelanjutannya dengan membaca sinopsis Loncat Kelas 2 episode 5 di bawah ini.


Marah Besar

Pada episode sebelumnya, Nadia berpura-pura panik karena ada seekor kecoa di dalam bajunya. Ia mulai berteriak. Domino yang berada di sebelahnya kemudian mencoba untuk menolong.

Di sudut berbeda, Archie merekam peristiwa tersebut. Rekaman itu pun akhirnya tersebar hingga ke tangan Pak Drajat, sang Kepala Sekolah. Papa Domino akhirnya dipanggil untuk memberi tahu bahwa anaknya sudah melakukan kesalahan.

Melihat rekaman itu, papa Domino marah besar. Ia meminta maaf kepada Pak Drajat. Sebelum meninggalkan sekolah, papa Domino berbicara empat mata dengan anaknya ini. Tiba-tiba ia memberikan hukuman fisik kepada Domino.

Archie yang sedang mengikuti diam-diam sontak kaget melihat hal ini. Ia lalu merasa iba. Ia mencoba membantu Domino yang masih berbaring di lantai. Sayangnya, reaksi Archie membuat Domino justru semakin marah.


Berubah Pikiran

Setelah insiden itu, Archie semakin kepikiran. Ia merasa bersalah karena telah membuat rencana tersebut. Walaupun ia kesal karena sering dirundung oleh senior itu, kekesalan Archie lenyap seketika saat melihat Domino dihukum oleh papanya.

Archie mencoba memberi penjelasan ke Nadia bahwa apa yang telah mereka lakukan sudah melewati batas. Seharian ia hanya cemberut saja. Nadia bingung melihat sikap Archie yang tiba-tiba berubah.

Kebahagiaan Nadia tidak sebanding dengan Archie. Sayangnya, Archie tetap bungkam tidak ingin menceritakan kepada Nadia tentang hal yang baru saja ia saksikan. Hal ini semakin membuat Nadia penasaran.


Belajar Ilmu Baru

Archie bertemu Miss Meda dan bertanya seputar bagaimana pengaruh didikan orang tua terhadap tumbuh kembang anak. Miss Meda kemudian memberikan contoh diri Archie sendiri.

Miss Meda kembali menyarankan Archie untuk belajar ilmu psikologi agar bisa mengetahui peran orang tua dalam kepribadian anak. Archie hanya terdiam sesaat. Tiba-tiba ia tertawa lepas di hadapan Miss Meda.

Telinga Archie menjadi target jeweran keras Miss Meda. Archie memang sangat tidak percaya dengan ilmu psikologi. Ibunya melarang dirinya untuk mendalami ilmu tersebut. Miss Meda pun meragukan keahlian Archie untuk belajar ilmu tentang kepribadian manusia ini. 

Archie akhirnya mau belajar ilmu baru ini. Selain karena merasa diremehkan oleh Miss Meda, ia penasaran ingin mengetahui lebih dalam masalah yang sedang dialami oleh Domino.

Berhasilkan Archie belajar ilmu psikologi? Apakah ia pada akhirnya bisa menjadi teman baik Domino? Langsung saja nonton Loncat Kelas 2 episode 5 sekarang. Saksikan selalu Loncat Kelas 2 setiap Rabu dan Jumat hanya di Vidio.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya