6 Fakta Film Till We Meet Again: Dibintangi Kai Ko dan Borong 11 Nominasi Golden Horse Awards

Rabu (12/1/2022), film Till We Meet Again karya sineas Giddens Ko tayang di Indonesia. Film ini meraih 11 nominasi Golden Horse Awards.

oleh Wayan Diananto diperbarui 11 Jan 2022, 18:38 WIB
Diterbitkan 11 Jan 2022, 18:38 WIB
Poster film Till We Meet Again. (Foto: Dok. CBI Pictures)
Poster film Till We Meet Again. (Foto: Dok. CBI Pictures)

Liputan6.com, Jakarta Pekan ini, film Taiwan Till We Meet Again, tayang di jaringan bioskop Tanah Air. Naskahnya digarap Giddens Ko yang dulu dikenal publik lewat You Are the Apple of My Eye.

Mengusung genre drama fantasi, film yang dibintangi Kai Ko dan Gingle Wang ini panen kritik positif dari para pemerhati film dan diprediksi banjir pujian penonton.

Laporan khas Showbiz Liputan6.com kali ini menghimpun 6 fakta dari balik layar Till We Meet Again, dari sinopsis hingga perjalanan film ini tiba di Indonesia. Selamat menyimak.

 

Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

 

1. Kai Ko

Film Till We Meet Again. (Foto: Dok. CBI Pictures)
Film Till We Meet Again. (Foto: Dok. CBI Pictures)

Kai Ko memerankan karakter Ah-Lun. Ini bukan kerja sama kali pertama Kai Ko dengan Giddens Ko. Sebelumnya, Kai Ko membintangi You Are the Apple of My Eye.

Garis besar cerita Till We Meet Again seputar reinkarnasi dan alam baka. Premis ini terbilang unik. Tak heran jika ia mengusik rasa penasaran kritikus maupun penonton.

 

2. God of Love

Adegan film Till We Meet Again. (Foto: Dok. CBI Pictures)
Adegan film Till We Meet Again. (Foto: Dok. CBI Pictures)

Giddens Ko juga dikenal sebagai penulis dengan nama samaran Nine Knives. Alur Till We Meet Again diadaptasi dari salah satu buku Nine Knives dengan judul God of Love.

Selain Kai Ko, film yang berdurasi 2 jam dan 8 menit diperkuat sejumlah bintang kondang di antaranya, Gingle Wang, Vivian Sung, Marcus Chang, dan Umin Boya.

 

3. Tersambar Petir

Salah satu adegan film Till We Meet Again. (Foto: Dok. CBI Pictures)
Salah satu adegan film Till We Meet Again. (Foto: Dok. CBI Pictures)

Till We Meet Again mengisahkan Ah Lun yang meninggal tersambar petir. Di alam baka, ia tak ingat kehidupannya. Ah Lun dihadapkan pilihan yakni bereinkarnasi seadanya atau jadi dewa lalu bekerja sementara di bumi.

Setelah pelatihan, ia mengambil pekerjaan dewa cinta. Ah Lun dan Pinky mengikat benang merah sehingga banyak pasangan menyatu. Di tengah jalan, sesuatu terjadi padanya lewat beberapa ingatan yang berkelebat.

 

4. Borong 11 Nominasi

Salah satu adegan film Till We Meet Again. (Foto: Dok. CBI Pictures)
Salah satu adegan film Till We Meet Again. (Foto: Dok. CBI Pictures)

Till We Meet Again berjaya di Golden Horse Awards, yang selama ini dianggap Academy Awards alias Oscar-nya Taiwan. Tak main-main, ia memborong 11 nominasi termasuk Film Terbaik.

Dari 11 nominasi itu, Till We Meet Again membawa pulang dua piala kategori Tata Rias dan Desain Kostum Terbaik serta Tata Suara Terbaik. Pencapaian membanggakan!

 

5. 12 Januari 2022

Salah satu adegan film Till We Meet Again. (Foto: Dok. CBI Pictures)
Salah satu adegan film Till We Meet Again. (Foto: Dok. CBI Pictures)

Till We Meet Again tayang di jaringan bioskop CGV Cinemas, Cinepolis, dan Flix Cinema mulai 12 Januari 2022. Director CBI Pictures, Rivki Morais Umagapi, menyebut pemilihan tanggal ini bukan tanpa alasan.

“Karena di Taiwan dan Singapura sudah tayang akhir tahun lalu. Kami tidak ingin ada selisih waktu terlalu lama. Untuk putaran awal kami alokasikan 50 bioskop. Jika sambutan penonton tinggi, jumlah layar akan ditambah,” katanya.

 

6. Alasan Diimpor

Film Till We Meet Again. (Foto: Dok. CBI Pictures)
Film Till We Meet Again. (Foto: Dok. CBI Pictures)

Berbincang dengan Showbiz Liputan6.com via telepon, Selasa (11/1/2022) sore, Rivki menjelaskan sejumlah alasan Till We Meet Again diimpor ke Indonesia.

“Rekam jejak dan kredibilitas sutradara jadi pertimbangan. Ia pernah menghasilkan film sebesar You Are the Apple of My Eye. Selain itu, dari aspek kualitas memang teruji. Pencapaian di Golden Horse Awards dengan 11 nominasi dan 2 kemenangan patut disorot,” urainya.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya